Kisah Gol di Antara Morata dan Del Piero

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2015 15:19 WIB
Sejarah baru tercipta di Stadion Juventus ketika tim tersebut menjamu Sevilla dalam ajang laga Grup D Liga Champions, Kamis (1/10) dini hari WIB.
Alvaro Morata mencetak gol untuk Juventus di lima pertandingan Liga Champions selama beruntun pada musim ini.. (REUTERS/Giorgio Perottino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejarah baru tercipta di Stadion Juventus ketika tim tersebut menjamu Sevilla dalam ajang laga Grup D Liga Champions, Kamis (1/10) dini hari WIB.

Penyerang sentral tim tersebut, Alvaro Morata menyamai rekor legenda tim tersebut Alessandro Del Piero. Morata mencetak satu gol untuk kemenangan Juventus atas Sevilla 2-0.

Satu gol itu membuat Morata dan Del Piero sama-sama pernah mencetak gol untuk timnya di Liga Champions dalam lima laga berturut-turut. Del Piero berhasil melakoni prestasi itu pada musim 1995/96 silam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada musim itu Juventus yang diarsiteki Marcello Lippi berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Ajax Amsterdam lewat adu penalti di partai puncak.

Kini, Morata bahagia atas prestasinya menyamai rekor Del Piero, apalagi timnya berhasil menang tanpa kebobolan.

Namun, usai laga melawan Sevilla, penyerang asal Spanyol itu mengaku ada yang mengganggu dirinya yakni performa di Serie A Italia.

Kontras dengan penampilan di Liga Champions, performa Juventus di kompetisi domestik itu tak bagus. Juara bertahan Serie A itu terpuruk di peringkat ke-15 dengan torehan lima poin dari enam pekan berjalan. Juventus hanya dapat mencetak satu kemenangan dari enam laga yang telah berjalan tersebut.

"Kami bahagia (menang atas Sevilla) tetapi sekarang saya harus bekerja keras untuk mencetak gol di Serie A," kata Morata seperti dikutip Reuters dari Gazetta dello Sport.

Dalam laga tersebut, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menempatkan Morata sebagai penyerang utama dibantu penyerang baru Paulo Dybala.

"Pemahaman saya dengan Dybala? Ini harusnya lebih berkembang lagi, ini normal. Kami tidak bermain bersama untuk waktu yang lama, tetapi kami memiliki persahabatan yang erat," kata Morata.

Morata bahkan mengatakan ia kerap makan bersama keluarga dengan keluarga Dybala. Kedekatan di luar lapangan hijau itu, ujar Morata, kemudian bermanfaat di lapangan hijau.

"Kami harus bekerja lebih keras untuk lebih baik lagi di Liga. Dan, hal yang penting adalah sebuah kemenangan," tukas Morata.

Senada Morata, Allegri ingin kemenangan di Stadion Juventus akan terulang kembali akhir pekan ini saat Tim Nyonya Tua menjamu Bologna dalam lanjutan laga Serie A.

Prestasi Del Piero di Liga Champions

Del Piero adalah maskot Juventus di era 1990-2000an. Tak ada yang meragukan itu. Pria kelahiran Conegliano itu datang dari Padova pada musim panas 1993. Del Piero yang kala itu belum genap berusia 19 tahun menjadi fenomena baru di Turin--kandang Juventus kala itu.

Ia bermain 11 kali dan mencetak 5 gol di musim pertamanya bersama Juventus yang kala itu diarsiteki Giovanni Trapattoni. Musim berikutnya, Del Piero mendapat kesempatan lebih banyak di bawah pelatih baru Marcello Lippi.

Apalagi penyerang utama Juventus kala itu, Roberto Baggio mengalami cedera. Del Piero pun menjadi bagian di ujung tombak bersama Gianluca Vialli dan Fabrizio Ravanelli.

Alessandro Del Piero selesai membela Juventus pada akhir musim 2011/12 dan hijrah ke Australia untuk bermain bersama Sidney FC selama dua musim. (Getty Images/Valerio Pennicino)

Penampilan ciamik di musim 1994/1995 itu membuat Lippi memberi Del Piero nomor punggung 10 yang semula digunakan Roberto Baggio di musim berikutnya.

Nomor itu kosong karena Baggio memilih hengkang ke AC Milan. Musim 1995/96 pun menjadi musim tercerah bagi Del Piero bersama Juventus.

Ia berhasil membawa tim itu menjadi juara Liga Champions di akhir musim. Ia juga mencetak rekor mencetak gol dalam lima laga berturut-turut, yang baru disamai Morata dini hari tadi.

Tak hanya itu, pada hari ini Del Piero pun mencetak rekor lain yakni mencetak gol hanya dalam 12 detik pasca-kick-off. Pada 1 Oktober 1998, Del Piero mencetak gol itu ke gawang Manchester United di Stadion Old Trafford.

Akibat kesalahan kerja sama antara Gary Pallister dan Henning Berg, gelandang Juventus saat itu, Didier Deschamps dapat merebut bola dan mengopernya kepada Dias Texeira.

Texeira mengirim operan terobosan kepada Filippo Inzaghi, namun pria dengan nama pendek Pippo itu tak dapat menyusulnya.

Nyatanya dari belakang Pippo muncul Del Piero yang menerima bola itu di dalam kotak penalti dan mengecoh Peter Schmeichel serta bek sentral ManUtd, Ronny Johnsen.

Del Piero pun menyontek bola ke gawng yang kosong. Sayang dalam laga itu Del Piero dkk pulang tanpa membawa poin karena kalah 2-3.

Ini adalah musim kedua Morata bersama Juventus. Andai Del Piero baru sukses mencuri hati publik Nyonya Tua pada musim keduanya, Morata justru telah melakukannya pada musim pertama. Salah satunya adalah dua gol yang ia cetak untuk menyingkirkan Real Madrid dari semifinal Liga Champions musim 2014/15.

Jalan masih panjang bagi Morata, ia telah memenangkan Scudetto, Coppa Italia, dan menunggu untuk mengangkat trofi Liga Champions. Jika itu terpenuhi, Morata telah betul-betul sama dengan mantan maskot Juventus, Alessandro Del Piero.

Berikut gol yang dicipta Del Piero dan Morata dalam lima laga beruntun masing-masing di Liga Champions:

Alessandro Del Piero:
Borussia Dortmund 1-3 Juventus (1 gol) - Grup C (Musim 1995/96)
Juventus 3-0 Steaua Bucharest (1 gol) - Grup C (Musim 1995/96)
Juventus 4-1 Glasgow Rangers (1 gol) - Grup C (Musim 1995/96)
Glasgow Rangers 0-4 Juventus (1 gol) - Grup C (Musim 1995/96)
Juventus 1-2 Borussia Dortmund (1 gol) - Grup C. (Musim 1995/96)

Alvaro Morata:
Juventus 2-1 Real Madrid (1 gol) - semifinal leg 1 (Musim 2014/15)
Real Madrid 1-1 Juventus (1 gol) - semifinal leg 2 (Musim 2014/15)
Juventus 1-3 Barcelona (1 gol) - final (Musim 2014/15)
Manchester City 1-2 Juventus (1 gol) - Grup D (Musim 2015/16)
Juventus 2-0 Sevilla (1 gol) - Grup D. (Musim 2015/16) (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER