Benitez Sukses Bangun Pertahanan Kokoh Madrid

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2015 15:52 WIB
Sejauh ini Rafa Benitez mampu membawa tim yang ia latih hanya memiliki rataan kebobolan 0,89 gol di tiap pertandingan.
Sepanjang karier kepelatihan utamanya sejak 1995, Rafael Benitez dikenal mampu membuat timnya memiliki pertahanan tangguh.(REUTERS/Ciro De Luca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rafael Benitez datang ke Real Madrid bukan hanya untuk membuat tim itu lebih eksplosif di muka gawang lawan. Ia juga membuat raksasa Spanyol itu memiliki semangat benteng yang tangguh.

Kedatangan Rafael Benitez untuk mengganti Carlo Ancelotti yang dipecat Real Madrid pada musim panas ini memang sempat menuai perdebatan di kalangan pendukung klub raksasa Spanyol tersebut.

Namun, setelah delapan pertandingan resmi Madrid di berbagai ajang bersama Benitez, pelatih berusia 55 tahun itu membungkam segala kritikan berkat solidnya lini pertahanan Los Blancos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, untuk kali pertama dalam sejarah Madrid, tim itu mencatatkan tujuh cleansheet dari delapan pertandingan resmi.

Bahkan, dilansir MisterChip, Navas mencatatkan dirinya sebagai penjaga gawang ketiga sepanjang sejarah Liga Champions, yang mampu melakoni empat laga Liga Champions pertamanya tanpa kebobolan.

Dua penjaga gawang lain yang mampu melakukan hal itu adalah Petr Cech (saat masih membela Sparta Praha) dan Miguel Angel Moya (Atletico Madrid).

Catatan bagus lini pertahanan Madrid itu juga membuat posisi Keylor Navas di bawah mistar gawang Los Blancos semakin aman.

Keylor Navas. (REUTERS/David Gray)

Padahal Navas sempat hampir dilego ke Manchester United sebagai paket dari kesepakatan untuk mendapatkan David De Gea pada akhir bursa transfer musim panas ini.

Untung transfer itu batal karena melewati batas tenggat waktu. Jika tidak, mungkin publik Santiago Bernabeu hanya mampu melihat ketangguhan Navas di Old Trafford.

Dan, gara-gara De Gea pula, Navas bisa mengisi pos utama di mistar gawang karena Iker Casillas telah memilih hijrah ke FC Porto.

Di satu sisi, solidnya pertahanan Madrid itu semakin menguatkan status Benitez sebagai pelatih yang mampu membangun pertahanan kokoh.

Sepanjang kariernya, Benitez memang sukses membangun pertahanan solid di tiap tim yang ia latih.

Mantan pelatih Valencia, Liverpool, Napoli dan Internazionale Milan itu dikenal mampu menjaga timnya dengan rataan kebobolan dibawah satu gol di tiap pertandingannya.

Selain itu dari 920 pertandingan resmi di berbagai ajang yang telah dilakoni Benitez sebagai pelatih, pelatih asal Spanyol itu rata-rata kebobolan 0,89 gol di tiap pertandingan. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER