Redknapp Kritik Wenger dan Sebut Oezil Setengah Hati

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 14:51 WIB
Kekalahan Arsenal dari Olimpiakos membuat beberapa pihak melontarkan kritik bertubi-tubi, salah satunya dari Harry Redknapp.
Mesut Oezil gagal memblok bola sebelum terjadi gol pertama Olimpiakos. (REUTERS/Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu manajer senior Inggris, Harry Redknapp, mengkritik arsitek Arsenal, Arsene Wenger, karena manajer asal Perancis itu membangkucadangkan Petr Cech saat The Gunners tumbang 2-3 dari Olimpiakos di Liga Champions, Rabu (30/9) dini hari WIB.

Redknapp merasa Wenger seharusnya tak membangkucadangkan Cech, terlebih mengingat laga Liga Champions tersebut penting.

"Mencadangkan Cech mengirimkan pesan yang salah bagi seluruh tim. Kita telah sering melihat di Piala Liga bagaimana klub besar tersingkir karena membuat banyak perubahan dalam susunan pemain mereka," tulis Redknapp di London Evening Standard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut mantan manajer Tottenham Hotspur itu, keputusan Wenger memilih David Ospina di bawah mistar gawang Arsenal menanamkan mental inkonsistensi di tubuh skuat The Gunners.

"Ketika keadaan sesuai dengan keinginan mereka, mereka sangat bagus. Permainan sepak bola yang mereka mainkan saat menghadapi Leicester sangatlah fenomenal. Tapi mereka seringkali tampak begitu rentan," ujar Redknapp melanjutkan.

Saat menumbangkan Leicester 5-2 pada pekan ketujuh Liga Primer, Arsenal memang tampil ganas berkat hattrick Alexis Sanchez.

Namun, The Gunners sempat kecolongan lebih dulu lewat gol Jamie Vardy dan kembali dibobol penyerang berusia 28 tahun itu menjelang peluit panjang berbunyi.

Soroti Determinasi Oezil

Tak hanya mengkritik Wenger, Redknapp juga menyoroti salah satu pemain Arsenal, Mesut Oezil, yang ia anggap kurang memiliki daya juang.

Eks pelatih Tottenham Hotspur itu merasa Oezil seharusnya mampu berbuat lebih banyak dalam mengadang serangan Olimpiakos sebelum terjadi gol pertama.

Gol pertama Olimpiakos yang dicetak Felipe Pardo, berawal dari umpan sepak pojok Konstantinos Fortounis. Bola yang dilayangkan ke luar kotak penalti gagal dijangkau oleh Oezil membuat Pardo leluasa mencetak gol dengan sepakan dari luar kotak penalti.

"Lihat bagaimana Oezil coba memblok proses terjadinya gol pertama. Itu sangatlah menyedihkan. Dia hanya setengah hati berusaha menutup ruang Pardo," ujar Redknapp menambahkan.

"Jika seseorang akan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Anda akan mengharapkan pemain tengah maupun pemain bertahan berusaha melakukan yang terbaik untuk tim, entah dia berharga 4 juta poundsterling atau 42 juta poundsterling."

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER