Sijunjung, CNN Indonesia -- Ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2015 memasuki hari ketiga. Hari ini (5/10) adalah hari dengan etape terpanjang bagi para pebalap sepeda yang mengikuti ajang balap tersebut.
Etape ketiga ini merupakan lintasan terpanjang dalam balapan ini. Jarak sejauh 184,5 kilometer akan ditempuh para peserta. Balapan pun diprediksi akan ditempuh dalam waktu 4,5 jam.
Titik start etape ketiga olahraga balap sepeda yang dipadu dengan promosi pariwisata ini akan mengambil lokasi di depan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balapan kemudian akan berakhir di Pusat Olahraga Koto Baru, Dharmasraya.
Rute yang akan dimulai pada pukul 10.00 WIB ini tak memiliki rintangan berupa King of Mountain (KOM) atau tanjakan.
"Trek ini sepenuhnya datar. Jadi kita bisa melihat mereka (Pebalap) bersepeda dengan sekencang-kencangnya," kata Chairman Tour de Singkarak, Sapta Nirwandar.
Tanpa KOM, maka para pebalap akan melakukan sprint di sepanjang trek panjang ini. Meski demikian, hanya ada tiga titik di mana sprint pebalap benar-benar dinilai juri.
Sprint pertama ada di kilometer 23,5. Lalu sprint kedua berada di kilometer 105 yang berlokasi di Pulau Punjung. Sedangkan sprint ketiga ada di kilometer 148.
Meski tak ada tantangan berupa KOM, pebalap sangat mungkin harus bertanding melawan kabut asap. Pasalnya, Dharmasraya berlokasi sangat dekat dengan Provinsi Jambi yang merupakan salah satu daerah yang memiliki titik api banyak.
Berdasarkan pantauan sateleit Terra Aqua dari NASA di Jambi ada 131 titik api.
Baca: Enam Bulan, Kabut Asap Masih Kepung Sumatra-Kalimantan
(kid/kid)