Tak di Liverpool Lagi, Rodgers Pilih Berlibur ke Spanyol
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2015 11:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dipecat Liverpool akhir pekan lalu, Brendan Rodgers memutuskan untuk pergi berlibur dan mengambil jarak dulu dengan dunia sepak bola.
Manajer asal Irlandia Utara itu kehilangan posisinya di Liverpool, menyusul rentetan performa buruk The Reds pada musim ini. Setelah hasil imbang 1-1 dalam derby Merseyside melawan Everton akhir pekan lalu, kini Liverpool berada di peringkat kesepuluh Liga Primer.
Belum genap satu hari setelah dipecat Liverpool, Rodgers langsung bersiap ke Malaga, Spanyol, untuk berlibur bersama kekasihnya, Charlotte Searle, dan putrinya.
Seperti dilansir Liverpool Echo, seusai menjalani liburan, Rodgers baru akan akan memikirkan langkah selanjutnya.
Belum diketahui apakah ia akan menerima tantangan baru di Liga Primer atau di luar Inggris.
Apalagi, manajer berusia 42 tahun itu sempat mengutarakan keinginannya mencapai 1000 pertadingan di dunia manajerial dan ingin memiliki lima hingga enam pekerjaan selama 20 tahun ke depan.
Baca: Perkembangan Misteri Juru Taktik Liverpool
Pemecatan yang dialami Rodgers di Liverpool sendiri bukan kali pertama dialami mantan bos Swansea City tersebut. Sebelumnya Rodgers juga pernah dipecat saat membesut Reading pada 2009 silam.
Di sisi lain pemecatan Rodgers itu pun kembali memperpanjang rekor kandang Everton, Goodison Park sebagai stadion yang angker bagi manajer dalam tekanan. Sebelum berlaga di Goodison Park, Rodgers memang dalam tekanan karena performa buruk Liverpool.
Bahkan, sempat bermunculan petisi di dunia maya dari suporter Liverpool yang ditujukan kepada pemilik The Reds untuk memecat Rodgers.
Berdasarkan catatan CNN Indonesia sudah tiga manajer, termasuk Rodgers, yang kehilangan pekerjaannya usai melawat ke kandang Everton. Dua manajer lainnya adalah Carlo Ancelotti dan David Moyes.
Ancelotti dipecat dari Chelsea setelah ditaklukkan Everton 0-1 pada 2011 silam. Sementara Moyes dipecat Manchester United usai ditaklukkan Everton 0-2 pada 2014 silam.
Lihat: Riwayat Karier Rodgers
(kid/kid)
Manajer asal Irlandia Utara itu kehilangan posisinya di Liverpool, menyusul rentetan performa buruk The Reds pada musim ini. Setelah hasil imbang 1-1 dalam derby Merseyside melawan Everton akhir pekan lalu, kini Liverpool berada di peringkat kesepuluh Liga Primer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui apakah ia akan menerima tantangan baru di Liga Primer atau di luar Inggris.
Baca: Perkembangan Misteri Juru Taktik Liverpool
Pemecatan yang dialami Rodgers di Liverpool sendiri bukan kali pertama dialami mantan bos Swansea City tersebut. Sebelumnya Rodgers juga pernah dipecat saat membesut Reading pada 2009 silam.
Di sisi lain pemecatan Rodgers itu pun kembali memperpanjang rekor kandang Everton, Goodison Park sebagai stadion yang angker bagi manajer dalam tekanan. Sebelum berlaga di Goodison Park, Rodgers memang dalam tekanan karena performa buruk Liverpool.
Bahkan, sempat bermunculan petisi di dunia maya dari suporter Liverpool yang ditujukan kepada pemilik The Reds untuk memecat Rodgers.
Berdasarkan catatan CNN Indonesia sudah tiga manajer, termasuk Rodgers, yang kehilangan pekerjaannya usai melawat ke kandang Everton. Dua manajer lainnya adalah Carlo Ancelotti dan David Moyes.
Ancelotti dipecat dari Chelsea setelah ditaklukkan Everton 0-1 pada 2011 silam. Sementara Moyes dipecat Manchester United usai ditaklukkan Everton 0-2 pada 2014 silam.
Lihat: Riwayat Karier Rodgers
(kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK