Jakarta, CNN Indonesia -- Brendan Rodgers akhirnya mengeluarkan pernyataan menyusul keputusan Liverpool yang memecatnya, Minggu (4/10). Rodgers mengaku sangat kecewa dipecat manajemen The Reds.
Rodgers dipecat dari posisinya sebagai manajer Liverpool sekitar dua jam setelah James Milner dan kawan-kawan ditahan imbang Everton 1-1 di Stadion Goodison Park.
Untuk kali pertama sejak pemecatan dilakukan, Rodgers mengeluarkan pernyataan resmi. Pelatih 42 tahun itu tidak bisa menutup kekecewaan dipecat Liverpool setelah hampir 3,5 tahun melatih di Anfield.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tentunya sangat kecewa meninggalkan Liverpool FC. Sebuah kehormatan dan penghargaan bagi saya bisa melatih salah satu klub terhebat," ujar Rodgers seperti dilansir
Reuters.
"Saya bekerja keras setiap hari untuk mewakili klub sebaik mungkin, mengembangkan pemain dan tim hingga membentuk klub yang bisa dibanggakan fans."
Meski kecewa, Rodgers tetap bisa menerima keputusan pihak Fenway Sports Group sebagai pemilik Liverpool. Manajer asal Irlandia itu mengaku memiliki banyak kenangan sejak menangani The Reds sejak Juni 2012.
Rodgers berharap penggantinya di Liverpool bisa meraih sukses. Mantan manajer Swansea City mengatakan penggantinya harus bekerja keras di masa transisi.
"Skuat Liverpool saat ini sedang masa transisi, tapi mereka punya sejumlah talenta bagus. Saya yakin mereka terus berkembang dalam beberapa pekan ke depan," ucap Rodgers.
"Saya berharap para pemain Liverpool dan pengganti saya bisa sukses hingga akhir musim."
Liverpool hingga kini belum menentukan siapa pengganti Rodgers. Satu nama yang santer dikabarkan akan menduduki kursi yang ditinggalkan Rodgers adalah eks pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp.
(har/har)