Jakarta, CNN Indonesia -- La Liga 2015/2016 baru berjalan tujuh pertandingan namun Real Madrid sudah mengalami konflik internal. Hal itu dikarenakan memanasnya hubungan kapten tim Sergio Ramos dengan pelatih Rafael Benitez.
Semuanya bermula dari pernyataan Benitez yang menganggap Ramos melakukan kesalahan saat Madrid ditahan imbang Atletico Madrid 1-1 di Vicente Calderon, Minggu (4/10).
Saat pertandingan memasuki menit ke-21, Ramos melakukan pelanggaran hingga Atletico mendapatkan tendangan penalti. Beruntung penalti Antoine Griezmann berhasil digagalkan kiper Keylor Navas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya marah kami memberikan penalti dan saya sudah berbicara dengan Ramos. Dia tahu telah melakukan kesalahan, dia tidak perlu melakukan umpan yang tidak perlu," ujar Benitez dalam wawancara dengan El Larguero di radio Cadena SER.
Merespons pernyataan Benitez, Ramos justru menyalahkan strategi mantan pelatih Napoli tersebut. Ramos menganggap Benitez melakukan kesalahan dengan menarik keluar Karim Benzema saat Madrid sedang unggul 1-0.
"Tidak masalah membicarakan kesalahan saya, tapi bagaimana mengenai pergantian pemain itu. Ketika Anda sedang unggul, Anda merasa mengontrol pertandingan, tapi bukannya mencari gol kedua, kami justru memilih bertahan. Itu yang membuat Atletico menyamakan kedudukan," ucap Ramos seperti dilansir Sport.es.
"Kita semua pernah melakukan kesalahan, tapi tidak ada yang melakukannya dengan sengaja. Kesalahan saya tidak ada hubungannya dengan hasil akhir pertandingan. Pemain dan pelatih juga bisa melakukan kesalahan."
Ramos sendiri telah mengambil keputusan untuk tidak memperkuat timnas Spanyol saat menghadapi Luksemburg dan Ukraina pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 karena cedera bahu.
(har/har)