Jakarta, CNN Indonesia -- Karim Benzema berharap mendapatkan peluang lebih banyak saat timnas Perancis menghadapi Armenia pada laga persahabatan di Stadion Allianz Riviera, Nice, (Kamis 8/10).
Benzema berambisi mengakhiri paceklik golnya bersama Les Blues, yang sudah bertahan hampir satu tahun. Terakhir, penyerang Real Madrid itu mencetak gol untuk Perancis saat melawan Portugal, 11 Oktober 2014.
Torehan gol Benzema bersama Perancis memang tidak sesubur ketika penyerang 27 tahun itu memperkuat Real Madrid, di mana musim ini dia sudah mencetak tujuh gol dari delapan pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benzema mengakui sulit untuk mencetak gol bersama timnas Perancis dengan minimnya peluang yang didapatnya.
"Akan menyenangkan bisa mencetak gol bersama Perancis seperti yang saya lakukan di Madrid. Saya harus memberikan lebih, tapi untuk melakukannya, saya harus mendapatkan peluang," ujar Benzema kepada L'Equipe.
"Pemain lainnya harus mencari saya. Dengan satu peluang dalam 90 menit, tidaklah mudah. Jika saya mendapatkan lima atau enam peluang dan tidak mencetak gol, maka orang-orang bisa bicara mengenai penampilan saya."
Meski belum mencetak gol dalam hampir setahun terakhir, Benzema tetap mendapat kepercayaan dari pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps. Tidak seperti Rafael Benitez di Real Madrid, Deschamps lebih mempercayai Benzema.
Di Real Madrid, Benzema hanya tampil penuh selama 90 menit di 25 persen pertandingan tim musim ini. Sedangkan di Perancis, Benzema tampil penuh sebanyak 43 persen (13 dari 30 pertandingan).
Benzema juga tidak pernah diganti Deschamps di pertandingan besar. Mantan pemain Olympique Lyon itu tampil penuh di setiap pertandingan Piala Dunia 2014 dan melawan tim kaliber Jerman, Spanyol, Portugal, dan Brasil di laga persahabatan.
(har/har)