Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria yang menerbangkan drone di atas Stadion Partizan, Serbia, pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Albania oada Oktober tahun lalu telah ditahan polisi.
Pria tersebut bernama Ismail Morinaj. Ia ditangkap setelah mengaku dalam sebuah wawancara bahwa ia memiliki pistol untuk memproteksi dirinya sendiri. Lelaki berusia 33 tahun tersebut ditangkap beserta tiga orang lainnya. Sebuah pistol, beberapa tempat peluru, serta 36 tiket untuk pertandingan Albania melawan Serbia disita dalam penahanan tersebut.
Albania akan menjamu Serbia dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Kamis (8/10). Meski pertandingan akan diadakan di Elbasa, satu jam perjalanan dari ibu kota Albania, Tirana, polisi tetap memberikan perlindungan ketat kepada tim Serbia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu,
BBC News melaporkan bahwa jalanan di dalam kota Tirana juga ditutup karena ada khawatir akan terjadi insiden.
Albania dan Serbia memiliki riwayat permusuhan yang panjang. Keputusan Kosovo, area dengan mayoritas penduduk etnis Albania, untuk memisahkan diri dari Serbia pada 2008 lalu juga memperburuk hubungan kedua negara pecahan Yugoslavia tersebut.
Laga antara Serbia dan Albania tahun lalu terhenti setelah sebuah drone membawa bendera Albania ke dalam lapangan. Aksi tersebut membuat para suporter Serbia rusuh dan menyerbu lapangan. Pada akhirnya pertandingan pun dihentikan dan timnas Serbia mengalami pengurangan poin tiga angka karena gagal untuk mengendalikan keamanan.
Ismail Morinaj mengaku menerbangkan drone tersebut dari gereja yang terletak di seberang stadion.
Sebagai langkah pengamanan untuk laga Kamis, hanya beberapa lusin penggemar Serbia yang akan diizinkan ke stadion.
"Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan dukungan kami kepada tim nasional dan juga menjamu tim tamu," kata Menteri Dalam Negeri, Saimir Tahiri.
Serbia saat ini berada di peringkat terbawah Grup I kualifikasi Piala Eropa 2016, sementara Albania masih berjuang melawan Portugal atau Denmark untuk merebut satu tiket untuk lolos ke putaran final.
(vws)