Mourinho: Guardiola Botak karena Tak Suka Sepak Bola

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 12:43 WIB
Jose Mourinho mengeluarkan sindiran untuk sejumlah pelatih papan atas, mulai dari Josep Guardiola, Zdenek Zeman, hingga Carlo Ancelotti.
Pep Guardiola menjadi rival Jose Mourinho ketika keduanya masih sama-sama melatih di La Liga. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menyindir sejumlah rekan seprofesinya dengan pernyataan yang kontroversial. Pep Guardiola, Rafael Benitez, Carlo Ancelotti, dan Arsene Wenger adalah sejumlah pelatih yang disindir Mourinho.

Semua sindiran Mourinho tersebut diungkap La Gazzetta dello Sport edisi cetak, Kamis (8/10). Pelatih pertama yang disindir Mourinho adalah pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola, yang menjadi rivalnya ketika masih melatih Real Madrid.

"Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, maka Anda tidak akan kehilangan rambut. Lihatlah Guardiola. Dia botak, itu karena dia tidak suka sepak bola," ujar Mourinho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mourinho kemudian menyindir Rafael Benitez, yang diklaimnya telah merusak tim Inter Milan yang dibawanya meraih treble pada 2010.
Rafael Benitez menggantikan Jose Mourinho di Inter Milan pada 2010. (Getty Images/Mark Thompson)
"Dia merusak tim terbaik di Eropa hanya dalam waktu enam bulan," ujar Mourinho tentang Benitez.

Carlo Ancelotti, pelatih yang menggantikan Mourinho di Real Madrid, juga tidak luput dari sindiran The Special One.

"Dalam sejarah Liga Champions, hanya ada satu klub dan satu pelatih yang melepas keunggulan 3-0 di final dan mengakhiri pertandingan dengan kekalahan," tegas Mourinho.
Jose Mourinho menganggap Arsene Wenger sebagai manajer paling beruntung. (Getty Images/Shaun Botterill)
Pelatih Leicester City saat ini, Claudio Ranieri, diklaim Mourinho memiliki gaya melatih yang kuno. Pelatih asal Portugal itu yakin Ranieri tidak akan bisa sukses di Liga Inggris.

"Dia menghabiskan waktu lima tahun di Inggris, hanya untuk mengucapkan 'selamat pagi' dan 'selamat malam'. Di era 1970an, dia bisa memenangi Piala Super Eropa dan trofi kecil lainnya. Dia terlalu tua untuk mengubah gayanya," ucap Mourinho.

Arsene Wenger diklaim Mourinho sebagai pelatih paling beruntung karena tetap dipertahankan Arsenal meski sempat tidak pernah mempersembahkan gelar untuk The Gunners.

Sedangkan pelatih terakhir yang disindir Mourinho adalah mantan arsitek AS Roma, Zdenek Zeman, yang beberapa kali adu argumen lewat media dengannya ketika masih melatih di Italia.
Brendan Rodgers dianggap Jose Mourinho sebagai salah satu teman dekatnya di Liga Primer. (REUTERS/Phil Noble)
"Siapa itu Zeman? Oh, Zeman itu pelatih bersama Roma. Saya tidak tahu dia. Saya akan melihat ke Google untuk mengetahui apa yang telah dilakukannya dan dimenanginya," ucap Mourinho.

Tidak semua pelatih disindir Mourinho. Sejumlah pelatih seperti Antonio Conte, Tony Pulis, Juergen Klopp, dan Brendan Rodgers, mendapat pujian dari mantan pelatih Real Madrid tersebut.

Mourinho menganggap Conte sebagai pelatih penuh kharisma, sedangkan Rodgers diklaim The Special sebagai salah satu teman terbaiknya di Liga Primer. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER