Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid murka karena pelatih tim nasional Perancis mengabaikan peringatan mereka terhadap kondisi kebugaran Karim Benzema sehingga sang ujung tombak kini harus menderita cedera, demikian diberitakan
Marca.
Benzema menderita cedera hamstring saat Perancis mengalahkan Armenia 4-0 di Stadion Allianz Riviera, Nice, pada laga persahabatan. Penyerang Real Madrid digantikan Olivier Giroud pada menit ke-80.
Tim medis dari timnas Perancis telah memeriksa Benzema dan memastikan bahwa ia akan absen dua hingga tiga pekan. Jika prognosis ini akurat, maka Benzema akan melewatkan laga melawan Paris Saint Germain di Liga Champions dan pertandingan melawan Celta Vigo di Liga Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikabarkan
Marca, hal inilah yang kemudian mengundang kemarahan dari Real Madrid. Sebelumnya
El Real sendiri telah memberikan peringatan agar Perancis tidak menurunkan Benzema secara penuh.
Di level klub, Benzema selalu diturunkan dan nyaris tidak memiliki waktu istirahat. Ia juga berpotensi terkena cedera otot seperti yang ia dapatkan pada musim panas lalu.
Hal ini yang menjadi alasan pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, menariknya keluar dalam laga derby melawan Atletico Madrid pada 4 Oktober lalu. Benitez tidak ingin membuat Benzema cedera dan ia berharap timnas Perancis akan mengikuti langkahnya.
Timnas Perancis kemudian mengabaikan hal tersebut. Melawan Armenia, Benzema terlihat akan bermain selama 90 menit jika saja tidak menderita cedera pada sepuluh menit jelang akhir pertandingan.
Tapi pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, menolak jika timnya bersalah dalam kasus tersebut. Dalam sesi jumpa wartawan jelang laga persahabatan lawan Denmark, Deschamps menyatakan bahwa timnya telah melakukan segala sesuatunya dengan benar.
'Kami selalu melakukan kontak dengan klub, entah itu dengan Real Madrid atau klub lainnya," kata Deschamps seperti dikutip dari Four Four Two. "Dokter kami selalu berbicara klub dan mereka selalu mendapatkan informasi."
"(Cedera) Ini bukan khusus terjadi pada Karim. Anda harus melihat jumlah cedera yang terjadi di pertandingan internasional," kata Deschamps.
(vws)