Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, kecewa hanya mampu finis di posisi ketiga pada balapan MotoGP Jepang, Minggu (11/10). Pebalap asal Spanyol itu berharap trek Sirkuit Motegi terus basah sepanjang balapan.
Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan MotoGP Jepang, sebelum Dani Pedrosa (Repsol Honda) mengambilalih pimpinan di lap ke-17. Posisi Lorenzo semakin melorot setelah Valentino Rossi menyalipnya di posisi kedua pada lap ke-19.
Usai balapan, Lorenzo mengaku kecepatannya menurun drastis setelah trek Sirkuit Motegi mulai kering. Padahal saat trek masih basah, Lorenzo sempat memimpin hingga lima detik di posisi terdepan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat disayangkan, karena hari ini jika trek tidak kering saya bisa menang. Mungkin di awal balapan saya terlalu menekan, hingga ban depan saya membutuk," ujar Lorenzo seperti dilansir
Crash.net.
"Ada jalur kering yang tidak bisa saya ikuti, jadi saya harus bertahan hingga akhir balapan," sambung pebalap 28 tahun tersebut.
Finis di posisi ketiga membuat Lorenzo kini tertinggal 18 poin dari Rossi di klasemen pebalap MotoGP 2015. Lorenzo berharap bisa memenangi tiga seri tersisa dalam usahanya mengalahkan Rossi dalam perebutan gelar juara dunia.
"Sekarang hanya ada satu target, dan itu adalah berusaha meraih kemenangan di tiga balapan. Jika lihat nanti apa yang bisa kami lakukan," ucap Lorenzo.
Hasil di Motegi mengakhiri rentetan kemenangan Lorenzo di MotoGP Jepang 2015, yang berhasil diraihnya dalam dua musim terakhir.
(har/har)