Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap F1 dari tim Lotus, Romain Grosjean, mengatakan bahwa dirinya sadar akan mengalami kecelakaan besar dan ia menutup mata jelang detik-detik terjadinya kecelakaan itu.
Pebalap Perancis itu mengalami kecelakaan di putaran ke-12 GP Sochi, Rusia, pada Minggu (11/10). Ia kehilangan kendali mobil bagian belakang dan kemudian menabrak dinding pembatas. Tayangan video menunjukkan bahwa mobil Grosjean rusak parah karena kecelakaan itu, namun sang pebalap mampu berjalan keluar dari mobil dengan selamat.
Grosjean mengatakan bahwa sebelum membentur dinding, ia sadar dirinya akan mengalami kecelakaan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lalu melepaskan kendali setir, menguatkan otot-otot saya, menutup mata dan menanti seluruh peristiwa ini selesai," kata Grosjean seperti dikutip dari
Autosport.
"Anda tahu bahwa dua, tiga, empat detik sebelum menabrak tembok akan terasa seperti 10 detik, dan bahwa ini akan membuat saya terluka. Saya senang bahwa saya tidak apa-apa ketika saya membuka mata saya."
Setelah menegaskan bahwa kondisi dirinya baik-baik saja, Grosjean kemudian memuji kemajuan teknologi pengaman di Formula 1 yang membuat dirinya selamat.
"Saya akan merasakan pegal-pegal esok hari, tapi saya bahagia dengan tingkat pengamanan di Formula 1. Sangat baik bahwa saya bisa datang ke sini dan membicarakan tentang hal ini setelah saya mengalami kecelakaan."
"Untungnya kita telah membuat sedemikian banyak kemajuan dengan teknologi."
Ia menuturkan bahwa Lotus belum menemukan secara pasti penyebab terjadinya insiden tersebut. "Kami kehilangan kendali belakang mobil dalam tikungan berkecepatan tinggi," kata Grosjean.
"Kami perlu melihat apakah ini kesalahan saya atau sesuatu tidak bekerja dengan seharusnya," tutur pebalap berusia 29 tahun itu.
(vws)