Shearer Puji Klopp dan Kritik Rodgers

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Inggris, Alan Shearer, turut larut dalam antusiasme menyambut Juergen Klopp sebagai manajer baru Liverpool. Selain menyanjung Klopp, Shearer juga mengkritik kinerja Brendan Rodgers selama menangani The Reds.

Pilihan Redaksi Tak Ada Ejekan dari Alex Ferguson untuk Mourinho Klopp Tetap Pantau Perkembangan Lewandowski Messi Takut Dekat Mascherano Jika Sedang Marah

Menurut Shearer, keberhasilan Borussia Dortmund jadi tim elit Eropa di bawah arahan Klopp adalah bukti nyata sebesar apa potensi yang ada dalam diri pelatih 48 tahun tersebut.

"Lihat bagaimana caranya merampas dominasi Bayern Munich di Bundesliga. Itu semua karena karakter dan racikan tim yang dibuat oleh Klopp," ujar Shearer seperti dikutip dari Daily Star.

Selain prestasi Dortmund, gaya bermain Die Borussen yang agresif juga jadi salah satu alasan mengapa Klopp mendapat sambutan hangat dari pendukung Liverpool.

"Klopp bakal mengatakan sesuatu yang ingin didengar oleh para suporter karena dia tak akan berbicara banyak soal filosofi permainan dan lainnya."

"Gaya sepakbola Klopp adalah gaya yang bakal disenangi publik. Apalagi kali ini Klopp akan bermain di Liga Primer yang sudah terbiasa dengan permainan tempo tinggi dan penuh energi," ungkap mantan striker Newcastle United ini.

Kritik Rodgers

Selain memuji Klopp, Shearer juga tak lupa mengkritik kinerja Rodgers selama menjadi arsitek Liverpool.

"Saya ingat ketika dia berkata bahwa Tottenham Hotspur seharusnya bisa jadi penantang serius titel liga karena mereka sudah menghabiskan 100 juta poundsterling."

"Namun semasa ia di Liverpool, Liverpool sendiri sudah menghabiskan uang sekitar 300 juta poundsterling," tutur Shearer.

Menurut Shearer, tidak ada yang berubah dalam diri Liverpool sebelum dan sesudah kedatangan Rodgers.

"Pada awalnya Rodgers terlihat seperti sebuah rekrutan bagus, namun kemudian ia kehilangan performa terbaiknya."

"Memang Liverpool sempat mendapatkan kesempatan jadi juara bersama Rodgers, namun bila ditarik kesimpulan, Liverpool era Rodgers tidak lebih baik dibandingkan era sebelumnya," kata Shearer. (ptr/ptr)