Pembahasan Lokasi Final Piala Presiden Kini di Mabes Polri
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 17:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Teka-teki lokasi final Piala Presiden masih berlanjut. Final Piala Presiden bakal digelar pada akhir pekan nanti, Minggu (18/10) antara Persib dan Sriwijaya FC. Walau begitu lokasi partai puncak itu masih belum diketahui.
Awalnya kepastian itu diharapkan muncul pada Selasa (13/10) petang. Pasalnya pada Selasa (13/10) siang ini telah berlangsung rapat koordinasi untuk menakar peluang menyelenggarakakan partai puncak kejuaraan sepak bola tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rapat koordinasi keamanan itu berlangsung di Markas Polda Metro Jaya. Namun, setelah rapat berakhir pada petang ini, tak ada keputusan mengenai lokasi pasti final Piala Presiden tersebut.
Rapat di Mapolda Metro Jaya itu digelar secara tertutup di dalam gedung Biro Operasi dan dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Usai rapat, Tito menerangkan hasil dari rapat di Mapolda Metro Jaya itu akan di bawa lagi ke dalam rapat di Mabes Polri.
Ia menyatakan rapat di Mabes Polri itu akan berlangsung malam ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Biro Operasi Mapolda Metro Jaya tersebut dihadiri perwakilan aparat keamanan dari dua wilayah asal klub serta perwakilan suporter.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia tampak hadir perwakilan beberapa suporter sepak bola di antaranya Jakmania, Viking, Aremania, dan Singa Mania.
Di akhir pernyataannya, usai rapat tersebut, Tito mengungkapkan dalam pertemuan itu para perwakilan memaparkan situasi mengenai kondisi andai Piala Presiden berlangsung di Jakarta.
Andai pun tak jadi di Jakarta, kata Tito, tempat lain yang disarankan adalah di Bali atau Solo.
Salah satu kekhawatiran adalah rivalitas pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta. Walaupun Persija tak berlaga di partai final, namun rivalitas antarpendukung itu dikhawatirkan akan berbuah keributan.
Salah satunya sempat terjadi tahun lalu ketika para pendukung Persib yang menyaksikan partai final Liga Super Indonesia (ISL 2014) di Palembang. Kendaraan yang ditumpangi para pendukung Persib itu mendapatkan lemparan batu ketika melewati Jakarta saat menuju Bandung. (kid/kid)
Awalnya kepastian itu diharapkan muncul pada Selasa (13/10) petang. Pasalnya pada Selasa (13/10) siang ini telah berlangsung rapat koordinasi untuk menakar peluang menyelenggarakakan partai puncak kejuaraan sepak bola tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rapat koordinasi keamanan itu berlangsung di Markas Polda Metro Jaya. Namun, setelah rapat berakhir pada petang ini, tak ada keputusan mengenai lokasi pasti final Piala Presiden tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Biro Operasi Mapolda Metro Jaya tersebut dihadiri perwakilan aparat keamanan dari dua wilayah asal klub serta perwakilan suporter.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia tampak hadir perwakilan beberapa suporter sepak bola di antaranya Jakmania, Viking, Aremania, dan Singa Mania.
Di akhir pernyataannya, usai rapat tersebut, Tito mengungkapkan dalam pertemuan itu para perwakilan memaparkan situasi mengenai kondisi andai Piala Presiden berlangsung di Jakarta.
Andai pun tak jadi di Jakarta, kata Tito, tempat lain yang disarankan adalah di Bali atau Solo.
Salah satu kekhawatiran adalah rivalitas pendukung Persib Bandung dan Persija Jakarta. Walaupun Persija tak berlaga di partai final, namun rivalitas antarpendukung itu dikhawatirkan akan berbuah keributan.
Salah satunya sempat terjadi tahun lalu ketika para pendukung Persib yang menyaksikan partai final Liga Super Indonesia (ISL 2014) di Palembang. Kendaraan yang ditumpangi para pendukung Persib itu mendapatkan lemparan batu ketika melewati Jakarta saat menuju Bandung. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK