Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menerima hukuman tunda tidak boleh mendampingi tim di lapangan pada satu pertandingan dan juga didenda 50 ribu poundsterling oleh otoritas sepak bola Inggris (FA). Hukuman ini diberikan FA setelah Mourinho melontarkan ucapan bahwa wasit Inggris terlalu takut untuk memberi hadiah penalti kepada The Blues.
Mourinho mengakui komentarnya usai kekalahan 1-3 dari Southampton di Stamford Bridge pada 3 Oktober lalu adalah suatu kesalahan.
"Pada skor 1-1, terlihat ada penalti namun sekali lagi kami tidak mendapatkannya," kata manajer asal Portugal itu awal Oktober yang lalu. "Jika FA ingin menghukum saya, maka mereka bisa menghukum saya. Mereka tidak akan menghukum manajer lain, hanya menghukum saya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho mengatakan bahwa wasit layak memberikan penalti itu untuk para pemainnya dan juga untuk para suporter Chelsea.
"Sekali lagi, wasit terlalu takut memberikan hadiah penalti untuk Chelsea."
Meski demikian, sanksi satu pertandingan tidak langsung diterapkan pada laga Chelsea selanjutnya. Hukuman itu baru akan berlaku jika Mourinho melakukan kesalahan serupa pada periode 12 bulan selanjutnya.
Pertikaian dengan wasit bukan menjadi satu-satunya kontroversi Mourinho pada musim ini. Ia juga sempat melontarkan kemarahan kepada dokter medis Chelsea, Eva Carneiro, di depan publik.
Perselisihan itu membuat Carneiro undur diri dari Chelsea dan kini mempertimbangkan gugatan hukum. Sementara itu, Mourinho yang lolos dari hukuman FA karena kasus tersebut menerima banyak kritikan.
(vws)