Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka menyambut kedatangan suporter Persib Bandung, Bobotoh, kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, semakin memperkuat koordinasi dengan pihak keamanan terkait.
"Kami sejauh masih terus rapat dengan Pak Jusuf Kalla, Polres, Polda, BIN, dan pihak-pihak lainnya terkait keamanan di final Piala Presiden nanti," ujar Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad saat dihubungi
CNN Indonesia, Kamis (15/10).
"Harapan kami pertandingan final ini dapat berjalan dengan baik. Kami sebenarnya menolak final diadakan di sini, tapi ini pada akhirnya
kan keputusan pemerintah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Richard mengaku pihaknya sudah memberikan imbauan kepada seluruh anggota Jakmania untuk menyukseskan jalannya pertandingan final Piala Presiden 2015.
"Kami membantu pihak keamanan. Banyak masukan yang telah kami berikan. Kami juga sudah sosialiasikan ke semuanya, baik ke Jakmania maupun kepolisian sendiri. Kami sudah komunikasikan semua dari tingkat atas sampai bawah, dari tingkat provinsi sampai kelurahan," ucap Richard.
Lebih 10 ribu personel keamanan akan diturunkan untuk mengamankan area Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada laga final Piala Presiden. Jumlah itu terdiri dari 7 ribu anggota Polda Metro Jaya, 2 ribu dari Kodam Jaya, serta seribu personel Korps Brimob Polri.
Isu keamanan memang menjadi hal paling disoroti dalam pelaksanaan final Piala Presiden. Diperkirakan lebih dari 50 ribu pendukung Persib akan datang ke Jakarta untuk menghadiri partai final.
Terkait hubungan Jakmania dengan Bobotoh, Richard hanya menjawab singkat, "Kalau hubungan tidak harmonis, ya. Tapi, kami belum pernah bertemu."
(har)