Lorenzo Kesal dengan 'Ulah' Andrea Iannone

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Okt 2015 17:27 WIB
Andrea Iannone menggunakan jejak ban Jorge Lorenzo untuk meningkatkan kecepatan motornya dalam ajang kualifikasi MotoGP Australia, Sabtu (17/10).
Andrea Iannone (kanan) berbincang-bincang dengan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi (kiri). (REUTERS/Albert Gea)
Phillip Island, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo kesal dengan ulah pebalap Ducati Andrea Iannone usai kualifikasi MotoGP Australia, Sabtu (17/10).

Iannone berhasil mengakhiri kualifikasi di peringkat kedua, sementara  Lorenzo di peringkat ketiga. Namun, hasil kualifikasi kedua pebalap itu identik.

Iannone dan Lorenzo sama-sama merekam selisih waktu 0,316 detik dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez. Marquez meraih pole position dengan catatan waktu satu menit dan 28,364 detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya sedikit marah, karena saya kira posisi saya tadinya yang kedua jika saya tetap sendiri,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Motor Sport.

Lorenzo kesal dengan taktik yang digunakan Iannone. Iannone menggunakan jejak ban motor Lorenzo, akhirnya pebalap asal Italia itu berhasil memaksimalkan waktu.

“Dengan (bekas) roda saya Iannone menjadi sangat cepat, dan dengan ban lunak Ducati, tentu saja memberi dia waktu dua atau tiga kali dan membuat saya keluar dari posisi kedua,” kata Lorenzo.

Walau begitu, Lorenzo masih bersyukur dengan posisi start ketiga yang ia dapatkan. Itu memberinya keuntungan untuk memburu kemenangan yang dibutuhkan guna memangkas selisih poin dengan rekan satu timnya, Valentino Rossi, di perburuan juara dunia MotoGP 2015.

“Kemenangan (MotoGP Australia) itu tujuan saya,” tukas Lorenzo.

Sementara itu, ketika Lorenzo kesal, Iannone justru ‘berterima kasih’. Pebalap berusia 26 tahun itu pun menyatakan keberuntungan serupa yang akan mengantarnya ke podium tertinggi di Phillip Island, Minggu (18/10).

“Jorge telah monolong saya,” kata Iannone, “Betul-betul sebuah pertolongan yang besar untuk berkembang dua atau tiga kali lebih baik dari lap terbaik (yang pernah didapatkan) saya.”

Ia pun senang dapat memulai balap akhir ini di grid terdepan. Ia mengaku paham bahwa Marquez dan Lorenzo akan sangat kuat di dua hingga tiga lap pertama.

“Jadi penting untuk start di barisan depan,” katanya.

Tentu saja, kata Iannone, dirinya tak akan melupakan pebalap-pebalap lain terutama rekan senegaranya, Valentino Rossi dan pemenangan MotoGP Jepang akhir pekan lalu, Dani Pedrosa. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER