Jakarta, CNN Indonesia -- Meski gagal menjadi pebalap tercepat di GP Australia, Jorge Lorenzo sukses memangkas selisih poin dari Valentino Rossi menjadi tinggal 11 angka. Peluang untuk merebut posisi puncak klasemen pun menjadi terbuka lebih lebar.
Lorenzo sejatinya terlihat akan mengakhiri balapan dengan berdiri di podium tertinggi saat ia memimpin di depan pada lap terakhir.
Namun ternyata, Marc Marquez sukses menyalip dirinya sehingga ia harus puas hanya mampu memangkas selisih tujuh poin dari Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah salah satu balapan tersulit yang ada dalam karier saya."
"Namun yang jelas misi saya di Australia ini sudah selesai," tutur Lorenzo seperti dikutip dari situs MotoGP.
Lorenzo juga diuntungkan aksi ngotot Andrea Iannone di saat terakhir. Iannone yang sempat kehilangan posisi ketiga lantaran direbut oleh Rossi beberapa meter jelang finis, kembali menggeber motornya untuk menyalip Rossi.
"Saya mendapat keberuntungan di akhir karena Iannone sukses melewati Rossi," ucap Lorenzo.
Kini Lorenzo mengoleksi 285 poin, tertinggal 11 angka dari Rossi. Meski jarak antara Lorenzo dan Rossi terpangkas cukup jauh, namun Lorenzo tetap butuh kerja keras di dua seri tersisa untuk bisa menyusul Rossi.
Bila Rossi berhasil untuk jadi runner up di dua seri tersisa, maka Lorenzo tak punya kans untuk jadi juara dunia meskipun dirinya mampu jadi pemenang di Malaysia dan Valencia.
(ptr/ptr)