Jakarta, CNN Indonesia -- Pemegang hak komersial sekaligus penyelenggara MotoGP, Dorna, akan berkunjung ke Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Rabu (21/10) sore.
Hal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Menpora, Alfitra Salam, kepada para wartawan di depan Ruang Rapat Komisi X Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR RI, Selasa siang (20/10). Ia memperkirakan tim dari Dorna akan tiba di Jakarta pukul 9 pagi dan langsung menuju Kemenpora sore harinya.
Belum jelas siapa yang akan datang mewakili Dorna dan akan diterima oleh siapa setibanya mereka di Kemenpora. "Hanya kita (Kemenpora) cerita sama Tinton Soeprapto (Direktur Sirkuit Sentul) bahwa Kemenpora belum bisa MoU dengan Dorna. Kita harus menunggu payung hukum berupa Kepres (Keputusan Presiden) di luar anggaran Kementerian/Lembaga, tidak mungkin menggunakan anggaran kementerian. Tergantung bagaimana kepres ini disetujui atau tidak, tanpa itu susah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin sudah ada rapat antara wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden) bersama Menpora, PU, dan Pariwisata. Dari PU siap membantu kalau ada Kepres. Yang jelas pemerintah beri dukungan terhadap penyelenggaraan MotoGP ini," kata Alfitra.
Alfitra menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu kepastian dari Dorna mengenai penunjukkan Indonesia sebagai penyelenggara tuan rumah MotoGP 2017. Renovasi sirkuit menjadi salah satu kendala terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini.
Namun jika Indonesia resmi ditunjuk, Alfitra mengatakan hal tersebut akan menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia. "Hari ini kami rapat lagi antar beberapa Kementerian, mencari payung hukum. Renovasi belum dilakukan, karena yang utama adalah memastikan ketersediaan uang untuk jaminan. Semua negara juga berebut untuk menjadi tuan rumah," katanya.
Dalam sebuah kesempatan beberapa bulan lalu, CEO Dorna, Carmelo Ezpelata, menyatakan optimismenya bahwa Indonesia akan dapat menyelenggarakan ajang balap MotoGP tersebut.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan (oleh Indonesia) tapi dengan kerja keras semua pihak, maka tujuan ini akan tercapai," ujar Ezpelata.
(ptr/ptr)