Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Mandiri Jakarta Marathon 2015 akan menyediakan Rp2,6 miliar sebagai hadiah, meningkat 200 juta dari total hadiah satu tahun sebelumnya.
Untuk kategori
open, baik juara pria dan wanita akan memenangi masing-masing Rp250 juta, sementara pelari-pelari Indonesia akan berebut Rp120 juta untuk juara pertama kategori Indonesia. Nilai hadiah juara Half Marathon mencapai Rp70 juta, sementara Master 40+ Indonesian akan berebut Rp100 juta.
Selain memiliki nilai hadiah lebih banyak, pegelaran lomba lari pada Minggu (25/10) mendatang juga akan diramaikan oleh sejumlah pelari elite Indonesia dan mancanegara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 10 pelari elite nasional akan bersaing dengan beberapa pelari elite dunia seperti Weldon Kirui (Kenya) dan Andrea Sambu Sipe (Tanzania) yang merupakan bagian dari 1.300 pelari mancanegara yang mendaftarkan diri di Jakarta Marathon tahun ini.
Adapun pelari-pelari elite nasional meliputi Agus Prayogo, Atjong Tio Purwanto, Ishari, Nikolas Albinus Sila, Sukarno, Triyaningsih, Feri Manrince Subnafeu, Nyai Agita, Yulianingsih, dan Novita Andrayani.
Pihak penyelenggara sendiri mengklaim telah meningkatkan berbagai faktor penyelenggaraan Jakarta Marathon kali ini.
"Tema tahun ini adalah
quality dan
safety, sehingga semua yang kami lakukan mengacu pada dua hal itu," ujar Endang Mawardi, Presiden Direktur Inspiro, yang menjadi promotor Jakarta Marathon 2015.
Selain memberikan fasilitas
hydration point lebih rapat dari tahun lalu agar peserta marathon tidak mengalami dehidrasi selama mengikuti perlombaan, pihak penyelenggara juga mempersiapkan pengamanan ketat untuk menjaga keamanan lintasan marathon.
Area lintasan akan mulai disterilkan pihak keamanan mulai Sabtu tengah malam hingga Minggu tengah hari. Ajang Jakarta Marathon kali ini juga akan dikawal 2600 polisi, 700 tentara, 800 Satpol PP, dan 700 petugas dari Dinas Perhubungan.
(vws)