Rekap Liga Eropa: Tak Ada Serbuk Sihir untuk Juergen Klopp

Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2015 07:37 WIB
Klub-klub tenar Eropa seperti Liverpool, Tottenham Hotspur, Fiorentina, dan Glasgow Celtic mendapatkan hasil tak mengenakkan di Liga Eropa.
Juergen Klopp mendapatkan hasil imbang di laga debut di Stadion Anfield. (Reuters / John Sibley)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp mendapatkan masalah pada pertandingan debutnya di Stadion Anfield sebagai manajer baru Liverpool setelah ia hanya mampu mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Rubin Kazan. Padahal, tim tamu bermain dengan 10 orang selama 50 menit lebih pada laga lanjutan Liga Eropa tersebut, Kamis (22/10).

Berkebalikan dengan The Reds, mantan klub Juergen Klopp, Borussia Dortmund, terlihat sangat tajam dan tanpa ampun ketika mendapatkan kemenangan 3-1 atas kesebelasan asal Azerbaijan, Qabala.

Mesin gol andalan Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, pun mendapatkan hattrick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tempat berbeda, klub Belgia Anderlecht mampu membalikkan kedudukan setelah sempat tertinggal lebih dahulu, untuk kemudian menang 2-1. Sementara Sporting Lisbon mengalahkan tim asal Albania, Skenderbeu, dengan skor 5-1.

Klub Spanyol Villarreal meneruskan awal musim yang cerah dengan kemenangan 4-0 melawan Dinamo Minsk, namun Fiorentina menderita kekalahan kandang mengejutkan 1-2 dari Lechh Poznan, sementara mantan juara Eropa Glasgoz Celtic kalah 1-3 dari tim Norwegia, Molde.

Sebelum pertandingan, Klopp telah memperingatkan pendukung Liverpool bahwa ia tidak memiliki serbuk sihir untuk ditaburkan pada skuat Liverpool untuk secara ajaib membalikkan musim mereka.

Penampilan melawan Kazan membuktikan hal tersebut.

Kesebelasan asal Rusia itu membungkam penonton tuan rumah yang sedang bersemangat ketika unggul lebih dulu lewat penyelesaian akhir luar biasa dari Marko Devis. Namun kartu merah di menit ke-36 untuk kapten Oleg Kuzmin mengubah dinamika pertandingan.

Setelah Emre Can mampu menyamakan kedudukan lewat tembakan jarak dekat, Liverpool malah menginjak pedal rem dan hanya mampu menciptakan sedikit peluang. Hal ini menyebabkan Liverpool kini tertahan di peringkat dua klasemen sementara, berselisih empat angka dari Sion di puncak grup.

"Malam ini bukan penampilan luar biasa, tapi bukan juga hari terburuk dalam hidup saya," kata Klopp kepada wartawan. "Terkadang Anda mendapatkan keuntungan besar melawan 10 orang, tapi terkadang pekerjaan Anda juga terasa sulit."

Di Jerman, mantan bomber Klopp, Aubameyang, meneruskan performa apiknya dengan mendapatkan trigol yang membantu Dortmund berada di puncak Grup C dengan mendapatkan tujuh angka dari tiga pertandingan.

Setelah mampu mencetak 10 gol di Bundesliga musim ini, penyerang asal Gabon tersebut mampu membuka keran gol dengan menyarangkan bola ke pojok atas gawang di menit ke-31.

Tujuh menit kemudian dia menggandakan catatan golnya dengan menyontek bola dari depan gawang, setelah melakukan serangkaian umpan-umpan pendek dengan Shinji Kagawa.

Ia memastikan kemenangan Dortmund dengan sebuah tendangan keras memanfaatkan bola muntah, ketika pertandingan tersisa 18 menit. Qabala baru bisa mendapatkan gol penghibur jelang pertandingan berakhir. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER