LAPORAN DARI MALAYSIA
Deja Vu Konflik Rossi dengan Lorenzo
Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Okt 2015 06:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Babak baru konflik antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo dimulai di MotoGP Malaysia. Menariknya, kali ini strategi perang urat saraf yang dilakukan The Doctor menyeret nama Marc Marquez.
Drama perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 antara Rossi dan Lorenzo dipastikan tidak hanya akan terjadi di atas trek. Hubungan Rossi dan juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu kembali memanas setelah sempat mereda dalam lima tahun terakhir.
Semuanya bermula dari pernyataan Rossi dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (22/10). Di acara itu pebalap asal Italia tersebut mengklaim Marquez sengaja menyulitkannya di MotoGP Australia (18/10) untuk membantu Lorenzo menjadi juara dunia.
"Marquez masih dendam kepada saya, atas kejadian di Argentina dan Belanda. Sejak saat itu dia marah, dia seperti anak-anak," ujar Rossi usai konferensi pers.
Ini adalah kali pertama Rossi dan Lorenzo memiliki konflik sejak 2010. Hubungan keduanya sempat mereda setelah Rossi memutuskan untuk hengkang ke Ducati pada 2011.
Rossi mengaku sempat benci dengan Lorenzo di era pertama kebersamaan mereka di Yamaha musim 2008 hingga 2010.
"Ketika itu Lorenzo punya potensi hebat, jadi saya tidak ingin memiliki rekan setim yang bisa mengalahkan saya setelah tahun pertama. Saya mengharapkan sesuatu yang lebih dari Yamaha, tapi bukan rasa hormat tentunya," ujar Rossi kepada BT Sport.
Rossi semakin benci kepada Lorenzo setelah pebalap asal Spanyol itu merebut gelar juara dunia MotoGP 2010, sementara pebalap 36 tahun tersebut hanya menempati peringkat ketiga di klasemen akhir.
Lorenzo juga memastikan hubungannya dengan Rossi tidak berjalan dengan baik sepanjang musim 2008 hingga 2010.
"Ketika itu Rossi adalah raja, di garasi dan paddock. Dia berusaha mengamankan wilayahnya, dan itu tidak menciptakan atmosfer yang bagus. Semua tahu ceritanya," ucap Lorenzo.
Menariknya kini Rossi membawa Marquez ke dalam konfliknya dengan Lorenzo. Rossi pun diklaim Lorenzo hanya berusaha mengalihkan fokusnya di dua seri terakhir musim ini.
Lorenzo mengaku tidak senang dengan 'strategi' yang dilakukan Rossi. Pebalap asal Spanyol tersebut mengklaim Rossi pernah melakukan hal yang sama di masa lalu saat merebut gelar juara dunia.
(har)
Drama perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 antara Rossi dan Lorenzo dipastikan tidak hanya akan terjadi di atas trek. Hubungan Rossi dan juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu kembali memanas setelah sempat mereda dalam lima tahun terakhir.
Semuanya bermula dari pernyataan Rossi dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (22/10). Di acara itu pebalap asal Italia tersebut mengklaim Marquez sengaja menyulitkannya di MotoGP Australia (18/10) untuk membantu Lorenzo menjadi juara dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Lorenzo: Mungkin Rossi Takut |
Rossi mengaku sempat benci dengan Lorenzo di era pertama kebersamaan mereka di Yamaha musim 2008 hingga 2010.
Rossi semakin benci kepada Lorenzo setelah pebalap asal Spanyol itu merebut gelar juara dunia MotoGP 2010, sementara pebalap 36 tahun tersebut hanya menempati peringkat ketiga di klasemen akhir.
Lihat juga:Hubungan Rossi dan Marquez Memanas |
"Ketika itu Rossi adalah raja, di garasi dan paddock. Dia berusaha mengamankan wilayahnya, dan itu tidak menciptakan atmosfer yang bagus. Semua tahu ceritanya," ucap Lorenzo.
Menariknya kini Rossi membawa Marquez ke dalam konfliknya dengan Lorenzo. Rossi pun diklaim Lorenzo hanya berusaha mengalihkan fokusnya di dua seri terakhir musim ini.
Lorenzo mengaku tidak senang dengan 'strategi' yang dilakukan Rossi. Pebalap asal Spanyol tersebut mengklaim Rossi pernah melakukan hal yang sama di masa lalu saat merebut gelar juara dunia.
Lihat juga:Rossi Dipusingkan Masalah Gemeretak |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK