Sepang, CNN Indonesia -- Perang dingin antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez belum berakhir. Bahkan keduanya terlihat kaku berada dalam satu ruangan ketika menjalani konferensi pers usai kualifikasi MotoGP Malaysia, Sabtu (24/10).
Hubungan kedua pebalap memanas setelah Rossi mengeluarkan tuduhan terhadap Marquez.
Sebelumnya, dalam konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (22/10), Rossi menuduh Marquez telah membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah terlibat perang argumen melalui media, Rossi dan Marquez duduk dalam satu ruangan untuk kali pertama sejak konferensi pers Kamis lalu.
Walhasil, dalam jumpa pers yang dihadiri pula CNN Indonesia itu kedua pebalap terlihat kaku.
Tidak ada jabat tangan atau saling sama antara kedua pebalap saat menjalani konferensi pers di Sirkuit Sepang. Posisi keduanya dalam konferensi pers itu hanya dipisahkan rekan satu tim Marquez, Dani Pedrosa, yang duduk di antara mereka.
Sepanjang konferensi pers berlangsung, Rossi pun hanya sesekali melihat ke arah Marquez saat juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu memberi pernyataan.
Sebaliknya, Marquez terus melihat ke arah Rossi setiap pebalap Movistar Yamaha itu memberikan pernyataan. Pebalap asal Spanyol itu bahkan sering tersenyum mendengar pernyataan Rossi.
Insiden Latihan Bebas
Kedua pebalap semakin kaku setelah dimintai komentar mengenai dua insiden di latihan bebas ketiga dan keempat. Rossi dan Marquez nyaris dua kali bersenggolan saat menjalani latihan bebas ketiga dan keempat.
Rossi bahkan sempat terlihat mengungkapkan kekecewaan terhadap Marquez dengan mengangkat tangan dan memukul bagian paha.
"Di FP 3 saya mendapatkan lap yang bagus karena penting untuk babak kualifikasi. Tapi, tiba-tiba Rossi mengurangi kecepatan di tikungan 9, kemudian saya juga harus mengurangi kecepatan," ujar Marquez.
"FP4 saya keluar dari paddock. Ketika keluar pit, Rossi kemudian lewat. Entah karena alasan apa, Rossi di tikungan 4 melebar dan mengurangi kecepatan."
Rossi pun mengaku telah lupa insiden di FP3 dan FP4, seakan tidak ingin memperpanjang urusan dengan Marquez.
"Hal seperti ini bisa terjadi," tegas Rossi.
Menariknya, Rossi kemudian mendapat pertanyaan mengenai hubungannya dengan Marquez saat ini. Pebalap yang memiliki julukaan The Doctor itu pun enggan berkomentar banyak.
"Ini saatnya konsentrasi ke balapan, karena ini balapan yang penting. Saya pikir setiap pebalap harus memikirkan penampilannya sendiri, berusaha tampil bagus," ucap Rossi.
Setelah konferensi pers kedua pebalap melakukan wawancara dengan jurnalis dari negara masing-masing. Rossi dan Marquez pun kemudian meninggalkan ruang konferensi pers.
(kid/kid)