Jakarta, CNN Indonesia -- Bek sentral Manchester City Vincent Kompany mengatakan tim rival sekota, Manchester United tak menganggap laga derby saat ia baru bergabung.
Pasalnya kala itu ManCity belum menjelma sebagai sebuah tim yang kuat. Tim dengan julukan
The Citizens itu baru diperhitungkan sebagai tim besar setelah Sheikh Mansour mengambil alih kepemilikan.
Kompany sendiri berpeluang melakoni derby Manchester yang ke-19 baginya. Itu pun dengan catatan ia dipilih sang manajer Manuel Pellegrini untuk turun ke lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompany adalah pemain terakhir di jendela transfer yang dibeli ManCity setelah dimiliki Sheikh Mansour pada 2008 silam.
Bek Belgia berusia 29 tahun itu pun ikut merasakan bagiamana ManCity telah mampu mengubah paradigma ManUtd atas laga tim sekota tersebut.
"Kami selalu berharap dapat melakukan sesuatu tetapi mereka sungguh terlalu kuat bagi kami," kata Kompany seperti dilansir
FourFourTwo. "Itu berubah setelah beberapa tahun dan sekarang menjadi sebuah panggung yang berbeda."
Sekarang, lanjut Kompany, ManCity dan ManUtd adalah tim yang sama-sama kuat dan memiliki peluang 50:50 untuk memenangkan pertandingan.
"Ini hampir sama dengan (laga ManUtd versus) Liverpool -- mereka tak ingin kalah dalam pertandingan itu," ujar Kompany.
(kid/kid)