Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda yang baru saja memenangi GP Malaysia, Dani Pedrosa, menyayangkan drama dan insiden yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Di mata Pedrosa, drama seperti itu tak baik bagi MotoGP, terutama jelang musim balapan berakhir.
Sebelumnya, terjadi insiden antara Rossi dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di putaran ketujuh. Rossi menendang Marquez sehingga terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
"Saya baru mendapatkan kesempatan untuk melihatnya; ini tidak baik -- saya kira ini bukan hal baik. Ini tidak bagus untuk kejuaraan, tidak bagus untuk kami semua, dan saya kira ini tidak bagus untuk Valentino, untuk Marc, Jorge, atau saya -- meskipun saya tidak terlibat," kata Pedrosa seperti dikutip dari
Crash.Pedrosa kemudian menuturkan bahwa ia menyadari ada intensitas tinggi antara Rossi dan Marquez mulai dari sesi konferensi pers dua hari jelang balapan, dan juga pada sesi latihan bebas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap Spanyol itu kemudian mencoba menganalisis tindakan Rossi dan Marquez yang terlibat dalam aksi salip menyalip sejak putaran keempat. Menurutnya, Rossi melakukan manuver-manuver karena ia menginginkan balapan yang tenang untuk bisa mengejar Jorge Lorenzo di tempat kedua.
(Ikuti FOKUS: Ada Pemenang di Sepang?)Sementara itu, menurut Pedrosa, Marquez juga menginginkan podium sehingga membalap tak kalah sengit dari Rossi.
Pedrosa kemudian menyoroti tingkah Rossi yang menendang Marquez sehingga terjatuh di putaran ketujuh.
"Yang saya lihat dari manuver terakhir; saya kira ketika Anda berada di posisi dalam, maka Anda bisa bergerak selebar mungkin karena pebalap di posisi dalam selalu mendapatkan keuntungan. Normalnya, yang berada di posisi luar akan mengerem."
"Saat itu saya lihat kecepatan sudah sangat rendah, Marc memahami hal itu dan sepenuhnya mengerem, dan menanti Valentino membelok."
"Tapi ada satu momen ketika kaki Valentino bergerak dan March jatuh. Saya tidak mengerti mengapa kakinya bergerak ke arah sana. Sayangnya, ini bukan hal bagus dan saya sangat kecewa dengan hal itu."
Pedrosa sendiri lega ia berada di depan dan tidak terlibat dalam insiden tersebut. Baginya, kemenangan di Sirkuit Sepang adalah hadiah bagi orang-orang yang berada di sampingnya melewati masa-masa sulit.
"Sangat spesial bisa memenangi satu balapan basah (di Motegi) dan satu balapan kering."
(vws)