Hari Pahlawan Jadi Pembuka Piala Jenderal Sudirman

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 19:58 WIB
Kick off Piala Sudirman baru akan bergulir 14 November mendatang, namun pembukaannya akan digelar lebih cepat yakni saat peringatan hari pahlawan, 10 November.
Logo Piala Jenderal Sudirman. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kendati kick-off pergelaran Piala Sudirman baru akan bergulir 14 November mendatang, pembukaannya akan berlangsung lebih cepat.

Pembukaan turnamen yang digagas TNI dan Mahaka Sports and Entertainment akan dibuka bertepatan dengan hari Pahlawan, 10 November mendatang.

"Pembukaan nanti akan digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan di Surabaya. Tidak akan ada pertandingan sepak bola pada saat itu," ujar CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, di Mabes TNI, Cilangkap, Senin (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, pada pembukaan nanti akan dimeriahkan oleh pertunjukan musik dan pergelaran rakyat. Selain itu akan turut dimeriahkan pula oleh para pesepakbola yang nanti tampil dalam turnamen."

Kejuaraan ini melibatkan 15 tim sepak bola yang terdiri atas 14 klub nasional dan satu tim dari TNI. Tiga kota yaitu Bali, Malang, dan Surabaya akan menjadi tuan rumah babak penyisihan grup. Masing-masing grup akan diisi lima tim yang bakal berkompetisi dengan sistem setengah kompetisi.

Dalam hal penentuan pengisi masing-masing grup tersebut akan ditentukan pihak operator kompetisi. Sedangkan proses pengundian baru akan dilangsungkan ketika turnamen sudah memasuki fase delapan besar.

"Pool awal tidak akan ada drawing. Kami yang akan menentukan sendiri, karena kami ingin memastikan tiap harinya akan selalu ada laga yang dinantikan oleh masyarakat," ujar Hasani menambahkan. "Tapi kami pastikan, kami sangat independen."

Setelah dibuka di Surabaya, laga puncak Piala Jenderal Sudirman diharapkan penggagas utama turnamen ini, Jenderal Gatot Nurmantyo, dapat digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Laga puncak direncanakan akan digelar di SUGBK. Kita akan kembalikan tontonan masyarakat ke stadion kebanggan Indonesia," ujar Gatot.

Turnamen kali ini sendiri akan memberikan hadiah sebesar 125 juta setiap kali sebuah tim berhasil memetik kemenangan dalam laga. Sedangkan tim yang kalah akan tetap mendapatkan match fee sebesar 75 juta.

Hal yang penting lainnya, dalam turnamen ini tidak dikenal hasil imbang. Sehingga tim yang tak mampu memastikan kemenangan di waktu normal akan terlibat dalam drama adu penalti. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER