Iannone Beri Kode Dukung Valentino Rossi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati Andrea Iannone menggunakan media sosial untuk memberikan kode dukungan untuk kompatriotnya, Valentino Rossi, seusai insiden GP Malaysia yang masih menyisakan perdebatan hingga saat ini.

Iannone tidak menggunakan kata-kata namun melalui sebuah foto. Lewat akun Facebooknya, pebalap berusia 26 tahun itu mengunggah foto ia dan Rossi ketika keduanya berada di atas podium.

Andrea Iannone mengunggah foto dirinya dan Valentino Rossi menggunakan akun Facebook miliknya, pada Selasa (27/10). (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)

Hingga berita ini diterbitkan foto tersebut telah mendapatkan tanda jempol atau 'likes' lebih dari 10 ribu kali. (Baca Juga: Mungkinkah Rossi Boikot GP Valencia?)

Iannone menjadi pebalap pertama yang memberikan dukungan terbuka kepada Rossi pascainsiden yang terjadi di Sirkuit Sepang. Hal ini membuat para penggemar Rossi bersorak gembira dan bahkan meminta Iannone untuk membuat aliansi dengan Rossi di balapan terakhir nanti.

Sebelumnya, Rossi dinilai bersalah oleh Pengawas Pertandingan karena mendorong jatuh Marc Marquez di putaran ke-14. Rossi pun mendapatkan hukuman penalti yang berakibat ia harus mulai dari grid paling belakang di seri balapan terakhir di Valencia, Spanyol, 8 November nanti.  

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez menyalahkan Rossi yang kehilangan kendali emosi pada insiden tersebut, sementara Dani Pedrosa mengatakan bahwa aksi Rossi tersebut mengecewakan. (Baca Juga: Ayah Rossi Menyatakan Ada Konspirasi Spanyol)

Dukungan dari Iannone untuk Rossi ini seolah menjadi balasan atas pembelaan Rossi kepada Iannone di konferensi pers jelang MotoGP Sepang. Rossi membela Iannone dari para penggemarnya sendiri yang kecewa lantaran Iannone merebut tempat ketiga dari tangan Rossi di Sirkuit Phillip Island, Australia, (22/10).

Para Rossi-mania mengklaim Iannone melakukan sejumlah manuver berbahaya hingga membuat Rossi kehilangan poin dari Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2015.

Rossi meminta Iannone tidak memperhatikan hinaan para penggemarnya.

"Sangat memalukan, karena orang-orang ini sangat bodoh. Ini adalah zaman di mana orang-orang bisa mengeluarkan opininya melalui media sosial, meski itu sangat bodoh," ujar Rossi kala itu.

Lihat juga: 'Marquez Memang Berniat Ganggu Rossi'

(vws)