Stoner Klaim Rossi 'Diselamatkan' Nama Besar

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 12:47 WIB
Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, menganggap Valentino Rossi beruntung hanya mendapat penalti tiga poin karena menendang Marc Marquez.
Valentino Rossi diklaim mendapat hukuman yang ringan setelah menjatuhkan Marc Marquez di MotoGP Malaysia. (CNN Indonesia/Bowie Haryanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner, menganggap Valentino Rossi beruntung setelah hanya mendapat penalti tiga poin karena menendang Marc Marquez hingga terjatuh pada MotoGP Malaysia, Minggu (25/10).

Rossi dijatuhi sanksi harus start dari posisi belakang di seri terakhir MotoGP 2015 di Sirkuit Valencia, Spanyol, 8 November mendatang, setelah mendapat penalti tiga poin di GP Malaysia.

Stoner menganggap hukuman yang diterima Rossi sangat ringan. Stoner yang pensiun dari MotoGP pada 2012, mengklaim The Doctor tidak mendapat hukuman yang berat karena nama besar yang disandangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pebalap lain melakukan apa yang dilakukan Rossi, maka dia akan langsung mendapatkan bendera hitam. Tidak diragukan lagi," ucap Stoner melalui Twitter.

Bendera hitam merupakan tanda seorang pebalap didiskualifikasi dari balapan karena tindakan tidak sportif dan membahayakan.

Terkait tindakan Rossi di MotoGP Malaysia, Stoner menganggap pebalap asal Italia itu memang sengaja ingin menjatuhkan Marquez pada balapan di Sirkuit Sepang.

"Ada perbedaan besar antara mengemudi sembrono dengan sengaja menjatuhkan lawan keluar dari balapan," ujar Stoner.

Keputusan direktur balap MotoGP, Mike Webb, yang hanya memberi Rossi penalti tiga poin membuat pebalap 36 tahun itu masih memiliki peluang untuk menjadi juara dunia.

Meski harus start dari posisi terakhir, Rossi masih berpeluang menjadi juara dunia karena masih unggul 7 poin atas Jorge Lorenzo. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER