Jakarta, CNN Indonesia -- Usai menaklukkan Bethe Correia hanya tempo 34 detik dalam pertarungan UFC kelas bantam di Rio de Janiero, Brasil, Agustus 2015 lalu, Ronda Rousey berencana untuk menambah kabinet trofinya melalui cabang lain.
Kali ini Rousey memiliki keinginan untuk menjadi juara di olahraga tinju. Petarung 28 tahun itu sebelumnya juga pernah meraih gelar medali perunggu Olimpiade cabang olahraga bela diri judo di Beijing pada 2008.
Namun prestasi di cabang judo dan
mixed martial art (MMA) tidak membuat Rousey puas. Atlet yang juga menjadi aktris film aksi itu ingin meraih pencapaian prestasi di cabang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang ingin saya lakukan adalah ingin pensiun dari MMA sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa," kata Rousey seperti dikutip dari
Sky Sports, Kamis (29/10).
"Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia tinju, dan saya ingin memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia jiu-jitsu. Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjadi diva juara dunia dan menjadi yang terbaik di satu titik."
Tantangan pertama yang akan dihadapi Rousey untuk menjadi juara tinju adalah saat mempertahankan gelar juara dunia UFC saat melawan Holly Holm, yang merupakan mantan petinju profesional asal Amerika Serikat, 15 November mendatang.
Ketika kariernya di UFC selesai, Rousey menegaskan akan mencari cara untuk mendominasi olahraga bela diri lainnya.
"Bagaimana caranya, akan saya pikirkan. Saya pikir jika orang lain mampu, begitu juga saya. Saya pikir ini hanya masalah prioritas dan waktu. Saya ingin sekali, tapi ini ada prosesnya," tegas Rousey.
(har/har)