Klopp Sebut Dirinya dan Mourinho Sama

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 30 Okt 2015 23:45 WIB
Manajer Liverpool Juergen Klopp menolak untuk ikut melemparkan batu kritik kepada manajer Chelsea, Jose Mourinho.
mou
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp memberikan pembelaan kepada manajer Chelsea Jose Mourinho sebelum keduanya bertemu pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (1/11), di Stadion Stamford Bridge.

Mourinho sedang berada dalam sorotan menyusul pertikaiannya dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait perkataan manajer asal Portugal tersebut terhadap wasit. Ia juga sempat menolak berbicara dalam sesi konferensi pers karena merasa media Inggris terlalu menyudutkan dirinya.

Menurut Klopp, ia tetap menghormati kerja yang telah Mourinho lakukan bersama Chelsea.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Anda bukan seorang jurnalis atau wasit, ia bisa sangat baik. Ia pria yang emosional, saya juga emosional," kata Klopp seperti dikutip dari Reuters. "Tapi kami cukup profesional untuk menyadari bahwa setelah peluit panjang berbunyi, kehidupan normal dimulai kembali."

Klopp kemudian menyatakan bahwa hubungan ia dengan Mourinho selama ini baik-baik saja. Manajer asal Jerman itu pernah berhadapan dengan Mourinho ketika masih menangani Borussia Dortmund sementara Mourinho melatih Real Madrid.

Jelang pertarungan pada Minggu nanti, Klopp tak mau meremehkan Chelsea yang kini berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga Inggris. The Blues juga baru saja tersingkir dari putaran keempat Piala Liga setelah kalah dari Stoke City.

Menurutnya pertarungan di Stamford Bridge tetap akan berjalan alot.

"Apakah Chelsea lupa caranya bermain bola? Tentu tidak. Kalian tahu cara mereka bermain musim lalu. Bola-bola mati mereka dengan (Gary) Cahill, (John) Terry, dan semua pemain-pemain yang tinggi itu, sangat sulit."

Klopp kemudian menegaskan bahwa meski performa Chelsea tak sebaik musim sebelumnya, mereka akan tetap sukar dihadapi.

"Mungkin hilangnya kepercayaan diri bisa membuat Anda lemah, tapi dengan terluka juga Anda akan menjadi lebih kuat."

"Mereka akan merasa bahwa hidup mereka tidak sebaik sebelumnya dan membutuhkan motivasi besar untuk mengubahnya. Tapi kami juga termotivasi." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER