Mantan Presiden Madrid Membela Gareth Bale

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 17:30 WIB
Mantan Presiden Real Madrid menyarankan Gareth Bale tak terus dikritik karena cedera betis yang ia alami sehingga harus absen membela tim ibu kota Spanyol itu.
Gareth Bale (kanan) tengah berkutat dengan pemulihan cedera betis. (Reuters / Tony Gentile)
Madrid, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon meminta tim ibu kota Spanyol dan timnas Wales tidak saling menyalahkan atau menghukum Gareth Bale karena cederanya.

Bale tak akan membela Madrid saat menjamu Paris Saint-Germain dalam lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (4/11) dini hari WIB.

Bale masih berkutat dengan pemulihan cedera betis. Sebelumnya winger berusia 26 tahun itu dikritik media-media Spanyol karena lebih memilih tampil maksimal untuk Wales yang sudah pasti lolos ke Piala Eropa 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya tak ada seorang pun yang menyalahkan hal tersebut," kata Calderon seperti dikutip dari BBC Sport.

"Tak ada yang perlu diragukan bahwa pelatih (Wales) Chris Coleman dan pemain itu memutuskan bermain karena mereka sama-sama berpikir dirinya bugar."

Calderon mengklaim setiap tim dan timnas pasti memiliki masalah ketika pemain mereka bermain dengan tim yang berbeda tersebut. Timnas pasti menyalahkan klub, sebaliknya klub menyalahkan timnas.

"Itu adalah bagian dari permainan ini," ujar Calderon.

Calderon merupakan presiden Madrid kurun waktu 2006-2009. Di era kepemipinannya Madrid dilatih Fabio Capello, Bernd Schuster, dan Juande Ramos.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER