Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal berpeluang menyamai rekor Galatasary pada musim 2012/13. Kala itu Galatasaray mampu menembus babak 16 besar Liga Champions usai menelan dua kekalahan beruntung pada awal babak penyisihan grup.
Kini, kondisi sama dirasakan Arsenal. Tim London itu hanya meraup tiga poin dari tiga pertandingan di babak penyisihan grup F Liga Champions.
Selanjutnya, Arsenal akan berusaha memperpanjang nafas mereka di kompetisi elite Eropa tersebut, ketika menyambangi markas Munich di Stadion Allianz Arena, Kamis (5/11) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Arsenal punya masalah. Tim itu akan bertanding bersama musuh besar mereka selama beberapa musim terakhir: cedera.
Setidaknya ada sepuluh nama yang biasa mengisi skuat utama Arsenal bakal absen karena cedera. Mereka adalah Jack Wilshere, Danny Welbeck, Mikel Arteta, David Ospina, Hector Bellerin, Mathieu Flamini, Tomas Rosicky, Aaron Ramsey, Theo Walcott, dan Alex Oxlade-Chamberlain.
Dua nama terakhir, Walcott dan Chamberlain cedera kala tim itu didepak tim Championship, Sheffield Wednesday, secara menyakitkan dari ajang Piala Liga pada 27 Oktober 2015.
Walaupun paham akan hal tersebut, Manajer Arsenal, Arsene Wenger tak ingin pesimis. Manajer asal Perancis itu yakin bisa membawa hasil positif pulang ke London dini hari nanti.
"Kami sempat mengalami pekan-pekan sulit, tapi kami kini telah tampil bagus sehingga memberikan kami kepercayaan diri," ujar Wenger seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
"Saya pikir pertandingan ini merupakan kesempatan baik bagi kami untuk menunjukkan bahwa kami telah melangkah maju dan mampu menghadapi tes seperti pertandingan esok. Kami telah menunjukkannya pada pertandingan pertama (melawan Munich)."
Raksasa yang TerlukaNamun, Arsenal akan melakoni tandang ke kandang raksasa Bundesliga yang memiliki keunggulan tersendiri. Tim besutan Pep Guardiola itu memiliki tingkat kebugaran tim yang baik, kepercayaan diri tinggi, dan juga akan disokong suporter di Allianz Arena.
"Kami saat ini memuncaki Bundesliga dan juga grup F Liga Champions, keadaan tidak dapat lebih baik lagi dari saat ini," ujar kapten Munich Philipp Lahm seperti dilansir
BBC.
"Kami tidak terluka dengan kekalahan di pertandingan pertama (0-2 melawan Arsenal pekan lalu). Kami bermain di kandang dan kami ingin mengokohkan posisi kami di puncak klasemen."
Penampilan Munich di Allianz Arena memang sedang berada di puncaknya. Itu dibuktikan dengan 21 gol dalam empat pertandingan Liga Champions terakhir di kandang. Catatan itu berarti rata-rata Munich mencetak 5,25 gol per pertandingan.
Mengacu pada angka tersebut, tentu bukan pekerjaan yang mudah bagi lini pertahanan Arsenal di Allianz Arena.
Kendati belum bisa dikatakan sebagai partai hidup mati, nasib Arsenal di Liga Champions akan semakin terancam jika mereka takluk dari Munich. Apalagi pada saat yang sama dalam partai lain Grup F, Olympiacos memetik tiga poin dari Dinamo Zagreb.
Jika hal itu terjadi, Munich dan Olympiacos akan memiliki sembilan poin dan meninggalkan Arsenal yang hanya memiliki tiga poin.
Menyambangi Allianz Arena, satu-satunya tujuan Arsenal saat ini hanyalah memperpanjang nafas mereka di Liga Champions musim ini.
(kid)