Jakarta, CNN Indonesia -- Usai takluk 2-3 dari Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan dalam pekan ke-11 La Liga Spanyol, Minggu (8/11), Real Madrid terancam kehilangan kapten tim Sergio Ramos dalam laga El Clasico melawan Barcelona pada 21 November mendatang.
Ramos mengalami cedera bahu usai mencetak gol pertama Madrid pada menit ke-22 setelah melakukan tendangan salto. Bek 29 tahun tersebut langsung meninggalkan lapangan 10 menit kemudian.
Menerima umpan sepak pojok dari Isco, Ramos yang membelakangi gawang, melepaskan tendangan salto spektakuler yang bersarang di pojok kiri gawang Sevilla. Alih-alih merayakan gol, Ramos yang terjatuh dengan bahu menghantam lapangan duluan, mengerang kesakitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahu saya tidak dalam kondisi bagus. Saya terjatuh setelah mencetak gol. Hal yang paling penting saat ini adalah pemulihan diri dan saya akan melihat hasil pemindaian Selasa nanti," ujar Ramos seperti dilansir
AS.
"Saya harus mencoba pulih secepat mungkin. Hari ini saya bermain dengan pereda sakit dan ketika Anda sedang cedera, itu justru membuat keadaan semakin buruk. Kini saya harus memulai proses pemulihan dari awal."
Dilansir
Misterchip, gol Ramos merupakan gol salto pertama dari seorang pemain bertahan di La Liga sejak Andoni Iraola melakukannya ketika mencetak gol untuk Athletic Bilbao saat menghadapi Espanyol, 4 Januari 2009 silam.
Gol tersebut juga merupakan gol keempat yang dicetak Ramos ke gawang mantan klubnya itu, sejak dia meninggalkan Sevilla pada musim panas 2005.
Namun, gol spektakuler itu membuat Madrid berharap-harap cemas menanti tingkat kebugaran Ramos, lantaran Barcelona akan bertandang ke Santiago Bernabeu dua pekan mendatang usai jeda internasional.
(har/har)