Jakarta, CNN Indonesia -- Andrea Pirlo meninggalkan Juventus dan bergabung dengan New York City FC pada musim panas lalu. Dan ketika kini rumor bahwa Inter ingin meminang Pirlo mulai muncul, kubu Juventus yakin bahwa sang pemain akan menolak tawaran tersebut.
Meski sudah mulai berusia lanjut, 36 tahun, Pirlo tetap mampu membuktikan bahwa dirinya bisa bermain di level atas bersama Juventus musim lalu.
Keputusan Pirlo untuk pindah ke New York semata-mata didasarkan pada keinginan Pirlo mencari suasana baru sebelum dirinya gantung sepatu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itulah Juventus melalui Giuseppe Marotta sangat yakin bahwa Pirlo bakal menolak tawaran yang mungkin datang dari Inter.
"Saya sangat mengenal Pirlo yang memiliki sikap profesional luar biasa dan rasa sayang yang dia miliki terhadap klub ini."
"Karena itulah saya yakin bahwa bila ada tawaran dari Inter, dia tidak akan menerimanya," ujar Marotta seperti dikutip dari Processo del Lunedi.
Pirlo sendiri sejatinya bukan sosok baru bagi Inter. Di masa mudanya, bakat Pirlo pernah disia-siakan oleh Nerazzuri. Inter merekrut Pirlo dari Brescia pada usia 19 tahun.
Tiga musim di Inter, Pirlo sulit mendapatkan tempat di tim inti Inter yang ketika itu berisikan pemain-pemain penuh pengalaman seperti Youri Djorkaeff, Francesco Moriero, Aron Winter, Diego Simeone, dan Paulo Sousa.
Setelah mengalami dua kali masa peminjaman ke Reggina dan Brescia, Pirlo akhirnya dilego ke AC Milan. Di Milan, Pirlo mencapai puncak performanya. Ia menjelma jadi motor penggerak serangan Milan dan memenangkan banyak trofi bersama Rossoneri.
Setelah dianggap habis di Milan, Pirlo pergi ke Juventus pada usia 32 tahun. Ternyata Pirlo mampu mengembalikan era kejayaan Juventus di Serie A. Empat musim di Juventus, Pirlo selalu membawa tim tersebut memenangi Serie A.
Dan kini tanpa Pirlo, juga tanpa Carlos Tevez dan Arturo Vidal, Juventus harus berjuang keras di Liga Italia dan tak lagi dominan seperti musim-musim sebelumnya.
"Target kami setidaknya bisa mencapai tiga besar di akhir musim," ujar Marotta.
(ptr/ptr)