Wenger: Doping Merusak Dunia Olahraga

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 11 Nov 2015 09:44 WIB
Arsene Wenger menegaskan bahwa doping merusak dunia olahraga dan bakal meruntuhkan kepercayaan terhadap rekor-rekor bagus nantinya.
Menurut Wenger, kebanggaan diri bisa mencegah seseorang menggunakan doping. (Reuters / Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Skandal doping yang ada di Federasi Atletik Rusia menghebohkan dunia olahraga. Menurut pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kasus doping membuat dunia olahraga menjadi rusak dan berdampak panjang.

Kasus doping yang terjadi di Federasi Atletik Rusia bukan hanya mengejutkan dunia atletik, melainkan juga dunia olahraga pada umumnya. Setelah Badan Anti Doping Dunia (WADA) merilis temuan mereka terhadap kasus di Rusia, bukan tidak mungkin bakal ada penelitian lebih dalam tentang doping pada cabang olahraga lainnya.

Bagi Wenger, penggunaan doping memiliki dampak negatif yang panjang dan tidak akan selesai dalam waktu singkat. Dalam skala luas, penggunaan doping yang makin marak akan mengakibatkan catatan-catatan bersejarah di dunia olahraga akan sulit dipercayai nantinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas di masa saat ini kita semua akan kagum dengan orang yang bisa lari 10,1 detik dan bukan pada orang yang lari dalam 10,2 detik meski keduanya sama-sama cepat. Saat ini kita dalam era ketika publik akan mengelu-elukan pemenang, tak peduli metode apa yang ia gunakan."

"Misalnya saja 10 tahun kemudian kita baru menyadari si pemenang ternyata melakukan kecurangan. Jelas dalam jangka waktu itu pihak yang kalah akan sangat menderita dan tak banyak orang yang bakal memahami perasaannya," ujar Wenger seperti dikutip dari ESPN.

Arsenal sendiri sempat bersinggungan dengan kasus doping. Salah satu pemain Dinamo Zagreb, lawan yang mengalahkan mereka di Liga Champions, bernama Arijan Ademi gagal lolos tes doping dan saat ini sampel B miliknya sedang diteliti.

Menanggapi hal itu, Wenger menegaskan bahwa dirinya sedikit pun tidak pernah tergoda untuk meracuni timnya dengan penggunaan segala macam zat terlarang yang bisa meningkatkan performa pemain.

"Saya terus mencoba menghargai nilai-nilai yang saya anggap penting di dunia ini dan coba menyebarkannya pada yang lain."

"Dalam 30 tahun karier kepelatihan saya, tidak ada satu pun pemain saya yang memakai zat untuk meningkatkan performa di lapangan," kata Wenger.

Menurut Wenger, penggunaan doping jelas bertentangan dengan hakikat dasar berkompetisi di dunia olahraga. Bagi pria asal Perancis tersebut, menggunakan doping sama saja dengan membohongi diri sendiri.

"(Tidak menggunakan doping) erat kaitannya dengan kebanggaan terhadap diri sendiri. Sayangnya saya banyak menghadapi lawan yang tidak memegang prinsip ini," ujar Wenger. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER