Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menolak melakukan operasi bahu kiri jelang laga El Clasico melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, 21 November mendatang. Bek 29 tahun itu enggan melewati laga terpanas La Liga musim ini.
Ramos mengalami cedera di bagian bahu kiri ketika Madrid dikalahkan Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (8/11), setelah salah mendatar dalam proses mencetak gol pertama Los Blancos.
Usai pemeriksaan yang dilakukan dokter Jesus Olmo di Rumah Sakit Sanitas clinic, Ramos memilih untuk menjalani pemulihan konservatif daripada harus melakukan operasi. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter Olmo memastikan Ramos harus menjalani operasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
Marca, Ramos setuju menjalani operasi bahu. Dengan catatan itu operasi itu baru akan dilakukan setelah Madrid menghadapi Barcelona pada laga El Clasico.
Cedera bahu yang didapat Ramos saat melawan Sevilla membuat kapten Madrid absen memperkuat timnas Spanyol saat menjalani dua pertandingan persahabatan melawan Inggris (14/11) dan Belgia (17/11).
Seperti dikutip dari
AS, sumber cedera bahu Ramos sudah muncul sejak menghadapi Shakhtar Donetsk pada pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu, 15 September lalu.
Cedera saat melawan Shakhtar membuat Ramos harus absen di enam pertandingan dan menjalani laga melawan Atletico Madrid, Celta Vigo, Real Madrid, dan Sevilla menggunakan suntikan pereda rasa sakit.
"Kondisi bahu saya tidak bagus. Saya merasa buruk dan sekarang terasa sakit lagi. Kondisi ini sebuah kemunduran," ujar Ramos usai pertandingan melawan Sevilla.
(har/har)