Jakarta, CNN Indonesia -- Mendominasi dunia Formula Satu (F1) berkat ketangguhan mesin mereka, Mercedes kini diklaim akan mendapatkan tantangan berat dari pabrikan asal Italia, Ferrari.
Salah satu legenda F1 sekaligus petinggi non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda, meyakini mesin Ferrari kini telah menyamai kualitas mesin timnya, yang musim ini kembali merebut gelar juara dunia F1 berkat penampilan Lewis Hamilton di atas lintasan balap.
"Sejak diperkenalkannya mesin baru di Monza, saya pikir mereka (Ferrari) telah menyamai mesin kami (Mercedes) dalah hal tenaga dan efisiensi," ujar Lauda seperti dilansir
Autosprint.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keunggulan yang kami miliki kini telah hilang. Kami kini berada di level tenaga yang sama, kami tahu pasti akan hal ini berdasarkan referensi yang kami miliki."
Lauda berpendapat bahwa Mercedes juga akan mendapatkan tantangan besar dari tim lain di luar Ferrari.
Tiga kali juara dunia F1 itu berpendapat bahwa sulit bagi sebuah tim mempertahankan dominasi lama di dunia jet balap darat.
"Keadaan akan berubah di 2016, karena di F1 Anda tak akan mampu mempertahankan dominasi teknis untuk waktu yang lama," ujar Lauda melanjutkan.
"Kami tahu tim lain dapat mengejar kami. Ketika Anda berada di ambang batas regulasi, sangat sulit melakukan perombakan besar. Sedangkan keadaan lebih mudah bagi tim-tim di belakang kami."
Setelah menyaksikan Red Bull bersama Sebastian Vettel merajai F1 selama empat tahun berturut-turut sejak 2010 lalu, Mercedes berhasil bangkit dan menunjukkan superioritas mesin mereka pada musim balapan 2014.
Selama dua tahun berturut-turut, kecepatan Mercedes tak mampu diimbangi tim lain membuat dua pebalap mereka, Hamilton dan Nico Rosberg, rutin mengisi podium di setiap seri balapan.
(vws)