Sepang, CNN Indonesia -- Juara dunia Formula 1 tiga kali, Niki Lauda, berkata bahwa kemenangan Sebastian Vettel di Malaysia sangat baik bagi Formula 1 juga baik bagi citra sang pembalap Jerman itu sendiri.
Setelah Mercedes merebut podium pertama dan kedua di Jerman, F1 seolah akan kembali mengulangi cerita musim lalu yaitu dengan Mercedes mendominasi. Namun, Vettel kemudian merebut podium di Sepang dan mengakhiri puasa juara balapan sejak 2013, baik bagi dirinya sendiri dan juga Ferrari.
Sebelum GP Sepang, kemenangan terakhir Vettel adalah pada GP Brasil 2013. Kala itu, kemenangan itu adalah yang kesembilan bagi Vettel pada musim ketika ia mendominasi dan juga keluar sebagai juara dunia keempat kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lauda, yang memenangkan dua gelar juara dunia bersama Ferrari namun kini menjadi pejabat Mercedes, menyambut gembira hasil balapan Malaysia tersebut.
"Saya langsung pergi ke (bos Ferrari, Maurizio) Arrivabene dan memberikan selamat yang tulus dari hati," kata Lauda. "Vettel mampu menghadirkan kompetisi dan semakin banyak kompetisi maka akan semakin baik. Dan jika Ferrari menang, maka Bernie (Ecclestone) tidak bisa mengeluh bahwa Vettel membosankan karena ia tidak membosankan lagi."
"Hasil ini sangat baik bagi citra F1 secara keseluruhan karena beberapa orang selalu mengeluh."
Perkataan Lauda ini senada dengan bos tim Mercedes, Toto Wolff, bahwa hasil ini akan membuat Mercedes waspada. Namun ia juga senang Ferrari mendapatkan hasil yang baik.
"Dalam olahraga ini, sangat normal ketika Anda menjadi waspada ketika tidak memenangkan balapan. Alarm akan berbunyi kencang dan semua orang akan mendengarnya, dan kami akan bereaksi. Hal ini sangat normal. Namun, kami adalah juara balapan sebelumnya, sehingga dunia belum berakhir dengan kemenangan Vettel."
Prihal kemenangan Vettel, Wolf sendiri berkata bahwa Ferrari telah mengembangkan strategi yang sempurna dan Vettel melakukan pekerjaan yang luar biasa.
"Mobil mereka berperforma baik dan ban mereka bertahan lama," tegas Wolf.
(vws)