Marquez Gembira Bila Stoner Turun Gunung di MotoGP

Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez cukup antusias menanggapi rumor kembalinya Casey Stoner ke ajang MotoGP musim depan. Menurut Marquez, Stoner terlalu cepat untuk pensiun.

Pilihan Redaksi Kevin Schwantz Semangati Valentino Rossi Marquez Akan Jabat Tangan Rossi Valentino Rossi Ingin Segera Hapus Kekecewaan

Stoner yang dua kali jadi juara dunia MotoGP ini memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir musim 2012. Honda jadi tim terakhir yang dibela dan pada musim 2013 Marquez naik ke MotoGP mengisi slot yang ditinggalkan Stoner di Honda.

Itu berarti Marquez belum pernah merasakan duel langsung dengan Stoner di lintasan MotoGP. Begitu mendengar kemungkinan Stoner kembali turun gunung, Marquez pun menyambutnya dengan antusias.

"Menarik. Tentu ini merupakan hal yang sangat menarik karena Stoner berhenti terlalu cepat."

Saya senang dengan keputusan ini karena saya melihat dirinya masih memiliki motivasi untuk kembali berkompetisi di MotoGP," ujar Marquez seperti dikutip dari Crash.

Dengan status Stoner sebagai dua kali juara dunia, Marquez yakin Stoner tetap menyimpan potensi besar dalam dirinya meski sudah absen berkompetisi selama tiga musim.

"Stoner akan jadi pebalap hebat bila ia menjalani banyak tes. Saya yakin dia akan sangat cepat di lintasan," ujar Marquez.

Selepas pensiun dari MotoGP, Stoner sendiri menjadi test rider bagi Honda. Namun Marquez menilai bahwa Stoner tak banyak menghabiskan waktu bersama motor RC213V yang ditungganginya.

"Stoner tidak terlalu banyak melakukan tes. Dia hanya melakukan tes selama tiga hari kemudian jeda dalam waktu yang lama."

"Namun satu yang pasti, ketika dia turun menjajal motor, maka ia akan terlihat sangat cepat," kata Marquez.

Stoner sendiri memang dirumorkan kembali ke MotoGP, bukan bersama Honda, melainkan bersama Ducati. Sejauh ini Stoner merupakan satu-satunya pebalap yang mampu juara dunia bersama Ducati.

Komentar yang dirilis Ducati pun makin menegaskan bahwa rumor kembalinya Stoner bukan sekadar isapan jempol belaka. Pasalnya Ducati tak membantah rumor itu dan membiarkan isu tersebut tetap mengapung di permukaan.

"Seperti yang diketahui, Stoner tetap jadi pahlawan Ducati. Dia memenangi banyak seri GP dan menjadi juara dunia tahun 2007. Meskipun ia hijrah ke Honda, dia tetap ada dalam hati tiap penggemar Ducati."

"Jadi mari kita lihat apa yang akan dibawa oleh masa depan nantinya. Kita tahu bahwa kontraknya dengan Honda akan habis akhir tahun ini dan bila ada kesempatan untuk melakukan sesuatu bersama dengannya, maka kami akan dengan senang hati melakukannya," kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti. (ptr/ptr)