Joachim Loew Terkesan dengan Timnas Perancis

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan persahabatan antara tim nasional Jerman dan Perancis akan menjadi pertemuan penting bagi kedua belah pihak.

Pilihan Redaksi Drogba Sebut Siklus Mourinho Hanya Tiga Tahun Inggris Tak Perlu Hati-Hati pada Diego Costa Argentina Masih Berdansa, Brasil Kehilangan Jati Diri

Terakhir kali keduanya berjumpa adalah pada perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Jornalista Mario Filho, ketika Jerman menang 1-0 di hadapan 74 ribu lebih penonton. Pada Jumat (13/11) malam waktu setempat, Nationalelf -- julukan timnas Jerman -- berniat mengulangi kemenangan itu, meski mengakui niat tersebut tak akan mudah dilakukan.

"Mereka adalah tim yang sangat kuat yang selalu ingin mengukur tingkat kemampuan mereka sendiri. Khususnya sejak kami terakhir kali bertemu pada babak perempat final Piala Dunia," kata pelatih Jerman, Joachim Loew, seperti dikutip dari BBC Sport.

Setelah bertanding melawan Jerman, Perancis yang menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016 sempat bertanding sebanyak 14 kali. Dari 14 pertandingan tersebut, Les Bleus mencatat sembilan kemenangan, dua imbang, dan tiga kali kekalahan.

Ini berbeda dengan Jerman yang performanya naik turun usai menjadi juara di Piala Dunia 2014 lalu. Dalam 14 kesempatan baik di laga persahabatan maupun kualifikasi Piala Eropa, Jerman mencatat delapan kemenangan, dua imbang, dan empat kekalahan.

"Secara keseluruhan, mereka (Perancis) sangat membuat saya terkesan," ucap Loew.

Kedua kubu sendiri akan berupaya menggunakan hasil di atas lapangan untuk menutupi skandal yang menerpa masing-masing tim.

Di tubuh skuat timnas Perancis, penyerang andalan mereka, Karim Benzema, sedang terlibat skandal pemerasan dengan menggunakan rekaman video seks. Jika ia terbukti bersalah, maka hukuman yang ia terima bukan hanya kehilangan tempat di skuat timnas namun juga ancaman penjara.

Sementara itu, publik sepak bola Jerman baru saja ditinggal Wolfgang Nierscbach, presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang mengundurkan diri pada beberapa hari lalu. Ia undur diri sebagai bentuk pertanggungjawaban politik pada tuduhan suap yang menerpa DFB.    

Berikut para pemain yang akan dibawa masing-masing tim dalam pertandingan persahabatan nanti malam adalah sebagai berikut:

PERANCIS

Penjaga Gawang: Costil (Rennes), Lloris (Tottenham), Mandanda (Marseille);

Pemain Belakang: Digne (Roma), Evra (Juventus), Jallet (Lyon), Koscielny (Arsenal), Mangala (Manchester City), Sagna (Manchester City), Varane (Real Madrid);

Gelandang: Cabaye (Crystal Palace), Diarra (Marseille), Matuidi (Paris St Germain), Pogba (Juventus), Schneiderlin (Manchester United), Sissoko (Newcastle), Ben Arfa (Nice);

Penyerang: Coman (Bayern Munich), Griezmann (Atletico Madrid), Martial (Manchester United), Gignac (Tigres), Giroud (Arsenal).

JERMAN

Penjaga Gawang: Leno (Bayer Leverkusen), Neuer (Bayern Munich), Trapp (Paris St-Germain), Zieler (Hannover);

Pemain Belakang: Boateng (Bayern Munich), Can (Liverpool), Ginter (Borussia Dortmund), Hector (Koln), Hummels (Borussia Dortmund), Mustafi (Valencia), Rudiger (Roma), Rudy (Hoffenheim);

Gelandang: Draxler (Wolfsburg), Gundogan (Borussia Dortmund), Khedira (Juventus), Kramer (Bayer Leverkusen), Muller (Bayern Munich), Podolski (Galatasaray), Schurrle (Wolfsburg), Schweinsteiger (Manchester United);

Penyerang: Gomez (Besiktas), Kruse (Wolfsburg), Sane (Schalke), Volland (Hoffenheim). (vws)