Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, mengatakan bahwa para pemainnya harus memperbaiki kemampuan mempertahankan penguasaan bola serta dalam mengambil keputusan jika mereka ingin melangkah jauh di Piala Eropa tahun depan.
Kata-kata ini dilontarkan Hodgson setelah Inggris ditundukkan tuan rumah Spanyol dengan skor 0-2. Gol Spanyol dicetak di babak kedua oleh Mario Gaspar dan Santi Cazola.
"Umpan-umpan dan keputusan kami harus lebih baik lagi," kata Hodgson pada konferensi pers seusai laga. "Spanyol jarang sekali menyerahkan bola, dan bahkan dalam satu atau dua kesempatan mereka melakukan kesalahan pun, mereka sangat baik dalam merebut kembali bola."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Hodgson mengatakan bahwa ia tidak ingin mengkritik para pemainnya dan menegaskan bahwa kekalahan ini harus ditanggung secara tim.
"Semoga kami tidak akan kehilangan kepercayaan diri karena kami masih memiliki peluru dalam permainan kami. Kami tak selalu diizinkan untuk menunjukkannya pada malam tadi."
Inggris datang ke Spanyol dengan kepercayaan diri tinggi setelah mereka menorehkan rekor tidak terkalahkan dalam kualifikasi Piala Eropa. Tapi Spanyol justru menguasai permainan dengan Inggris yang lebih sering bertahan.
Tendangan melengkung brilian dari Mario Gaspar di menit ke-72 dan juga penyelesaian yang akurat dari Santi Cazorla, enam menit jelang pertandingan berakhir, memastikan Spanyol memetik kemeanngan.
Kiper Inggris, Joe Hart, tidak berkecil hati dengan hasil ini dan mengatakan timnya memiliki banyak ruang untuk perbaikan. Apalagi, menurutnya, tim ini masih muda dan mereka telah memiliki pondasi bagus untuk masa depan.
"Saya menjadi orang tua hari ini dan usia saya baru 28 tahun. Ini hal yang sangat menjanjikan," kata Hart.
Di laga selanjutnya, Inggris dijadwalkan bertemu dengan Perancis di Stadion Wembley, Selasa (17/11). Insiden penembakan dan ledakan bom yang terjadi di beberapa tempat di Paris mengancam laga tersebut ditunda.
(vws)