Bandingkan Teror Paris dengan Kecelakaan, Bos Balapan Dikecam

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 15 Nov 2015 19:25 WIB
Di mata Jean Todt, serangan teror yang menewaskan 129 orang di kota Paris tak lebih menakutkan ketimbang kecelakaan di jalan raya.
Jean Todt merancang kampanye keselamatan berkemudi di jalan raya. (Paul Gilham/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden otoritas balapan Formula 1, Jean Todt, menuai kecaman setelah ia membandingkan serangan teror di Paris yang menewaskan 129 orang dengan kecelakaan di jalan raya.

Todt, seorang kewarganegaraan Perancis, membuat pejabat-pejabat tinggi di balapan F1 terkejut dengan komentarnya: "Apakah Anda sadar bahwa jumlah orang yang terbunuh dalam kecelakaan di jalan raya jauh lebih tinggi ketimbang jumlah orang yang meninggal di Paris kemarin?"

Bukan hanya melontarkan komentar, tapi Todt juga menyiapkan tribut untuk korban kecelakaan di jalan raya, berbarengan dengan tribut untuk korban serangan Paris, sebelum balapan GP Brasil dilangsungkan, Minggu (15/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Todt sendiri ingin menjadikan isu keselamatan berkemudi menjadi salah satu program unggulannya sebagai presiden FIA. Di Brasilia, Todt juga akan menghadiri konferensi pers tentang isu tersebut.

Tribut untuk korban kecelakaan sendiri direncanakan Todt satu pekan lalu, jauh sebelum teror Paris terjadi. Ia merancang kampanye para pengemudi F1 memegang spanduk yang meminta para pengemudi di jalan raya bersikap lebih hati-hati lagi.

Setelah terjadi serangan Paris, para pemimpin tim balapan dan juga bos F1, Bernie Ecclestone, meminta agar kampanye tersebut diubah menjadi tribut untuk Paris.

"Seluruh dunia menyaksikan yang terjadi di Paris. Kami di paddock memiliki keluarga dan teman di sana. Kami menghargai bahwa Tuan Todt memiliki kampanyenya, tapi isu ini lebih besar dari dirinya sendiri," kata seorang pemimpin tim balapan kepada The Times.

Todt bersikukuh dan memaksakan agar dua tribut terlaksana sekaligus.

Dikabarkan The Times, FIA kini sedang menyiapkan pernyataan resmi sebagai langkah antisipasi efek negatif komentar Todt. Namun, media-media Perancis dikabarkan telah murka dengan komentar Todt, terutama karena kantor FIA sendiri berada di Place de la Concorde di jantung kota Paris.

"Sekitar 3500 orang meninggal setiap harinya di jalanan kita," kata Todt pada wawancaranya. "Setiap hari, ada 30 kali lipat jumlah korban dari mereka yang tewas di pembantaian Paris."

"Serangan di Paris memang sebuah horor yang mengejutkan, tapi itu bisa terjadi di seluruh tempat di dunia. Kami hanya penonton dari sebuah pertunjukan horor. Paris adalah salah satu ibukota paling hebat di dunia, dan tidak pantas untuk mengait-ngaitkan FIA dengan kecelakaan tragis ini," kata Todt. (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER