Rossi Dibela Mantan Manajer Tim Yamaha

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 08:18 WIB
Mantan manajer tim Movistar Yamaha, Davide Brivio, mengaku bisa memahami kekesalan Valentino Rossi terhadap pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Valentino Rossi mengakhir MotoGP 2015 kalah lima poin dari Jorge Lorenzo. (REUTERS/Heino Kalis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer tim Movistar Yamaha, Davide Brivio, mengaku bisa memahami kekesalan Valentino Rossi terhadap pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Brivio mendukung klaim Rossi yang menuding Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.

"Ini bukan masalah antara Honda dan Yamaha lagi, ini masalah menyelesaikan misi agar Rossi tidak merebut gelar juara. Itu pendapat saya," ujar Brivio seperti dilansir Autosport.

Brivio yang bekerja untuk Yamaha hampir 20 tahun, mengatakan tindakan Marquez tidak masuk akal. Pasalnya, Lorenzo bukanlah rekan setimnya di Honda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di kejuaraan paling maksimal adalah membantu rekan setim, itu alasan yang masuk akal. Saya berharap MotoGP bisa membuka lembaran baru dan mendapatkan kejuaraan seperti biasanya," ucap Brivio.

Brivio juga menganggap Marquez telah merusak musim MotoGP 2015 yang sangat menarik dengan tindakannya mengganggu Rossi.

"Ini musim yang fantastis, salah satu yang terbaik, dengan musim ditentukan di seri terakhir. Tapi, balapan final terasa pahit bagi semua orang yang mencintai olahraga, terutama MotoGP. Kami tidak terbiasa dengan hal seperti ini," tegas Brivio.

Brivio adalah sosok penting yang membawa Rossi bergabung dengan Yamaha pada akhir 2003. Pria asal Italia itu meninggalkan Yamaha bersamaan dengan Rossi hengkang dari tim asal Yamaha itu pada akhir musim 2010.

Meski tidak mengikuti jejak Rossi bergabung dengan Ducati, Brivio tetap dipercaya menjadi penasihat pebalap 36 tahun tersebut. Saat ini Brivio menjabat sebagai manajer tim Suzuki. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER