Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mengklaim rider Repsol Honda, Marc Marquez, bisa merusak masa depan MotoGP. Rossi berharap tindakan Marquez yang diklaim The Doctor membantu Jorge Lorenzo menjadi juara dunia, tidak akan terjadi lagi.
Dengan usianya yang sudah mencapai 36, Rossi sadar akan segera mengakhiri kariernya di ajang MotoGP. Pebalap asal Italia itu pun tidak memungkiri pebalap muda seperti Marquez adalah masa depan ajang balap motor Grand Prix ini.
"Marquez adalah masa depan olahraga ini. Dia punya talenta hebat, masih 22 tahun dan masih punya banyak waktu dalam kariernya," ujar Rossi seperti dilansir
SuperSport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Rossi takut masa depan MotoGP akan rusak di tangan Marquez setelah menganggap pebalap asal Spanyol itu tidak memegang asas sportivitas. Sebelumnya, Rossi menuduh Marquez sengaja menahan lajunya agar Jorge Lorenzo bisa menjadi juara dunia MotoGP 2015.
"Sepanjang akhir pekan di Valencia dia berbohong, mengatakan dia akan melakukan segala upaya untuk mengalahkan Lorenzo karena penting buat Honda. Kemudian dia melakukan hal yang sebaliknya saat balapan," ujar Rossi.
"Saya pikir itu merupakan pukulan bagi semuanya. Kami selalu bangga dengan MotoGP, karena semua pebalap memberikan segalanya di atas sirkuit. Usai Valencia, sesuatu harus berubah."
Rossi mengaku sudah berusaha memberitahu sejumlah petinggi Dorna dan FIM mengenai perilaku Marquez jelang GP Valencia. Namun, usaha Rossi gagal meyakinkan pihak Dorna dan FIM.
"Saya sudah katakan apa yang akan terjadi dalam tiga hari ke depan selama GP Valencia. Tapi, mereka katakan itu mustahil, tapi kenyataannya seperti yang saya katakan," ucap Rossi.
(har/har)