Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet wushu putri Indonesia Juwita Niza Wasni merasa lebih nyaman bertanding di nomor Nanquan pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta.
"Aku merasa nyaman di nomor nanquan karena bisa lebih ekspresif," kata Juwita yang juga mengikuti nomor lain, yaitu Nandao dan Nangun putri, Senin (16/11).
Meski lebih menyukai Nanquan, dara berusia 19 tahun ini mengaku tak membeda-bedakan nomor tersebut saat latihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku enggak membeda-bedakan latihannya, tetap dengan porsi yang sama setiap nomornya," kata perempuan asal Sumatera Utara tersebut.
Pada pertandingan wushu dunia 2015 ini, Juwita berhasil menyumbang sebuah perunggu pada nomor Nanquan putri pada hari Minggu (15/11).
Ia mengaku dirinya tidak menargetkan mendapatkan medali para kejuaraan dunia yang kali kedua diikutinya tersebut.
"Aku senang bisa dapat perunggu karena dari awal aku enggak
nargetin, aku cuma berusaha fokus di lapangan dan memberikan yang terbaik," kata dia.
Juwita telah berlatih wushu selama 11 tahun. Walau begitu, aku dirinya, ia merasa gugup saat bertanding karena dirinya mendapatkan kesempatan pertama saat bertanding.
Pada hari Selasa (17/11), Juwita akan bertanding di nomor Nandao dan Nangun putri. Juwita berharap pada dua nomor itu berharap dapat menuai hasil yang serupa pada pertandingan sebelumnya.
Saat ini, klasemen sementara Indonesia berada di posisi kedua dengan perolehan tiga emas dan dua perunggu. Posisi pertama masih ditempati China dengan perolehan lima emas.
(antara)