Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Liga Profesional Spanyol (LFP), Javier Tebas, mengungkapkan dukungannya terhadap Real Madrid jelang pertandingan El Clasico melawan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11).
Meski bukan berasal dari Madrid, Tebas mengaku sebagai pendukung Los Blancos sejak kecil. Meski menjadi presiden LFP selaku pengelola La Liga, Tebas mengaku tidak ingin disebut sebagai munafik terkait dukungannya terhadap Los Blancos.
"Jika saya berbicara sebaliknya, kalau saya mendukung tim lain, maka saya akan disebut hipokrit dan pembohong. Saya tidak ingin disebut sebagai pembohong," ujar Tebas dalam wawancara dengan
AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan jika saya bilang saya menyukai semua tim, dan ternyata saya mendukung Madrid sejak kecil. Saya sudah menghadiri 27 pertandingan El Clasico, merayakan kemenangan Madrid. Saya lebih senang disebut seperti itu."
Tebas mengatakan meski menjadi pendukung Madrid, pria asal Huesca tersebut memastikan LPF bersikap adil terhadap semua tim. Bahkan Tebas sempat disebut sebagai anti-Madridista karena memberi dukungan kepada Barcelona.
"Saya pernah disebut anti-semuanya. Ketika saya memberi pujian untuk Messi di Santiago Bernabeu, Anda tidak bisa membayangkan banyaknya kritikan yang saya dapat. Atau ketika saya meminta Cristiano Ronaldo dihukum," ujar Tebas.
Tebas memastikan akan hadir di Santiago Bernabeu akhir pekan nanti. Tebas juga berharap bintang Barcelona, Lionel Messi, bisa pulih dari cedera lutut dan menghadapi Madrid.
Mengenai peluang El Clasico dimainkan di luar Spanyol, Tebas memastikan pertandingan terpanas di La Liga itu tidak akan pernah digelar di luar negeri.
"El Clasico adalah pertandingan kunci dari kompetisi kami dan punya prestise internasional. Kami memang berencana menggelar pertandingan di luar Spanyol, tapi tidak El Clasico," ucap Tebas.
(har/har)