Diego Maradona Jalani Operasi Lambung

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 17 Nov 2015 17:30 WIB
Diego Maradona harus menjalani operasi bypass lambung lantaran berat badannya melewati batas berat badan ideal.
Diego Maradona mengalami masalah berat badan. (REUTERS/John Vizcaino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona, menjalani operasi bypass lambung keduanya, lantaran berat badannya melewati berat badan ideal.

Hal tersebut membuat dokter pribadinya, Carlos Felipe Chaux, menyarankan Maradona kembali melakoni operasi bypass lambung keduanya, setelah operasi pertama dilangsungkan 10 tahun lalu.

"Dia (Maradona) bilang pada saya, dia tak merasakan rasa sakit," ujar Felipe Chaux seusai operasi, seperti dilansir BBC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca operasi yang dilangsungkan di Maracaibo, Venezuela, Maradona diperkirakan akan menghabiskan sekitar delapan hari untuk memulihkan diri sebelum pergi ke Caracas untuk menyelesaikan proses rehabilitasinya.

Felipe Chaux sendiri merupakan salah satu dokter bedah yang menangani operasi bypass lambung pertama Maradona di Cartagena, Kolombia, 2005 lalu.

Pada saat operasi pertama itu, Maradona mengalami obesitas berat yang membuat dirinya menerima efek samping seperti darah tinggi dan masalah jantung.

Sepanjang kariernya di dunia sepak bola, Maradona memang adalah sosok yang memadukan kehebatan dan kontroversi. Ia merupakan dewa bagi Argentina dan Napoli, karena mampu menghadirkan gelar bergengsi bagi dua tim tersebut.

Sebegitu hebatnya Maradona, bahkan 'dosa' yang pernah ia lakukan seperti positif kokain di tahun 1991 dan penggunaan obat terlarang di Piala Dunia 1994 tak membuat sosoknya dijauhi para penggemarnya. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER