Jakarta, CNN Indonesia -- Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain yang identik dengan petualangan di berbagai negara. Namun ia menilai dirinya sudah terlambat bila ingin merasakan atmosfer Liga Inggris.
Penyerang tim nasional Swedia, Zlatan Ibrahomimovic, telah merasakan banyak kompetisi di daratan Eropa dan meraih banyak kesuksesan di Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, dan kini Perancis.
Namun, penyerang berusia 34 tahun yang telah membela sejumlah klub ternama Eropa seperti Ajax, Barcelona, AC Milan, dan kini Paris Saint-Germain itu masih belum menjajal liga yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia, Liga Primer Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi menyadari usianya tak lagi muda, Ibrahimovic yang baru saja mengantarkan negaranya lolos ke Piala Eropa 2016 itu sadar kakinya tak lagi dapat mengimbangi ketatnya kompetisi Liga Primer.
"Saya pikir sudah terlalu terlambat pergi ke Inggris. Saya sangat bahagia di PSG. Saya masih memiliki sisa kontrak selama enam bulan dan kita akan lihat apa yang terjadi nanti," ujar Ibrahimovic seperti dikutip dari Dialy Mail.
Sepanjang kariernya, Zlatan telah meraih gelar liga di Belanda (Eredivisie) bersama Ajax, Italia (Serie A) bersama Juventus dan Inter Milan, Spanyol (La Liga) bersama Barcelona, dan terakhir di Perancis (Ligue 1) bersama Paris Saint-Germain.
Ibrahimovic juga baru saja menjadi pahlawan Swedia setelah dua golnya memastikan tiket bagi negara Skandinavia itu di Piala Eropa, musim panas tahun depan.
Dalam pertandingan melawan Denmark yang berakhir dengan skor imbang 2-2, Ibrahimovic mampu mencetak dua gol, memastikan Swedia lolos dengan agregat 4-3 dari negara Skandinavia tetangganya itu.
"Mereka (Denmark) bilang akan membuat saya pensiun, tapi kenyataannya saya yang membuat satu negara pensiun," ujar Ibrahimovic selepas laga tersebut.
(ptr)