Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam beberapa musim terakhir, duel El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona selalu dikaitkan dengan duel antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Bahkan tak jarang El Claisco dijadikan ajang penentuan di atas lapangan siapa yang berhak disebut sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
Padahal El Clasico bukan sekadar rivalias Ronaldo. Ada adu taktik kedua pelatih, permainan dengan tensi tinggi, serta benturan dua kesebelasan raksasa di dunia yang punya gaya permainan berbeda.
Misalnya saja El Clasico jilid pertama yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11) ini. Baik Los Blancos maupun Azulgrana memiliki kekhasan sendiri dalam menyerang lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Real Madrid merupakan klub yang paling sering mengancam gawang lawan di La Liga.
Dilansir
Whoscored, Madrid rata-rata menghasilkan 20,4 ancaman di setiap pertandingan, serta merupakan klub dengan koleksi gol terbanyak dengan total 26 gol.
Catatan itu jauh lebih baik dibandingkan Barcelona --yang merupakan klub kedua yang paling sering mengancam di La Liga-- dengan catatan 17,5 ancaman per pertandingan.
Namun, jika Madrid unggul dalam urusan menggedor lewat tembakan, Barcelona unggul jauh dibanding rivalnya itu dalam hal penguasaan bola. Satu hal yang sebetulnya sudah dapat diprediksi lantaran gaya tiki-taka yang melekat pada skuat klub asal Katalonia itu.
Dengan rataan penguasaan bola sebesar 61,5 persen di tiap pertandingan, Barcelona jauh mengungguli Madrid --peringkat ketiga penguasaan bola terbanyak-- yang rata-rata mendominasi penguasaan bola sebesar 56,5 persen per pertandingan.
Uniknya, dalam hal akurasi operan, Barcelona yang dikenal dengan operan-operan pendek mereka ternyata masih kalah dibandingkan dengan Madrid.
Dengan persentase kesuksesan operan mencapai 87,5 persen per pertandingan, Madrid mengungguli Barcelona yang menempel ketat dengan persentase akurasi operan sepesar 86 persen.
Madrid Berbahaya di Permainan TerbukaDidukung puluhan ribu suporternya yang akan memenuhi Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (22/11) dini hari WIB mendatang. Madrid diprediksi akan memaksimalkan kekuatan daya gedor mereka dengan permainan terbuka.
Madrid memang menjadi klub dengan raihan gol terbanyak dari skema permainan terbuka. Dengan total 21 gol yang disarangkan Ronaldo dkk, Los Blancos jauh mengungguli Barcelona atau Celta Vigo yang menyarangkan 16 gol dari permainan terbuka.
Namun, jika ingin mendapatkan hasil positif di kandang sendiri, Madrid perlu mewaspadai bola-bola mati Barcelona yang telah menghasilkan tujuh gol pada musim ini.
Skuat besutan Luis Enrique itu telah menghasilkan lima gol dari titik penalti dan dua gol dari tendangan bebas, unggul dibandingkan Madrid yang baru mencetak empat gol dari bola mati (tiga tendangan bebas dan satu penalti).
Lantas bagaimana jalannya El Clasico perdana pada musim ini? Jika menutup sejenak persaingan antara Ronaldo dan Messi, Madrid melawan Barcelona boleh dibilang merupakan persaingan antara klub yang paling sering mengancam gawang lawan melawan klub yang paling sering mendominasi penguasaan bola.
Pada akhirnya El Clasico, tak melulu soal Ronaldo atau Messi.
(vws)